Nakita.id - Biasanya bau kaki disebabkan oleh keringat yang berkembang di kaki kita dan kemudian tetap terjebak karena sepatu atau kaus kaki yang kita kenakan.
Lalu bakteri yang ada di kulit ’melahap’ keringat, kotoran dan sel-sel mati ini, sehingga menimbulkan bau busuk.
Menurut Dr. Erika M. Schwartz, DPM, FACFAS, dari American Podiatric Medical Association, "Kaki memiliki sekitar setengah juta kelenjar keringat, dan ini bisa menyebabkan banyak keringat. Bila Anda memakai kaus kaki dan sepatu, keringat akan terjebak di dalamnya. Bakteri dan jamur bisa tumbuh subur di lingkungan hangat dan lembap ini, dan bisa menghasilkan bau. "
Kulit kita memiliki dua jenis kelenjar penghasil keringat, yaitu kelenjar eccrine dan kelenjar apokrin. Kelenjar keringat apokrin ditemukan, terutama di daerah yang memiliki terlalu banyak folikel rambut seperti area ketiak dan selangkangan.
Baca juga : Telapak Kaki Datar Pada Anak, Gangguan Kaki yang Umum Terjadi
Jadi sebelum masuk ke kulit, kelenjar keringat akan mengosongkan diri ke folikel rambut kita.
Saat kita terkena demam, kelenjar eccrine akan menghasilkan keringat dan mengosongkannya ke permukaan kulit kita. Keringat menguap karena panas kulit. Keringat yang disekresikan ini hanya terbuat dari air dan garam.
Keringat yang diproduksi oleh kelenjar apokrin biasanya seperti susu. Kita cenderung mengeluarkan ini di bawah tekanan emosional atau tekanan lainnya. Tapi saat cairan itu bergabung dengan bakteri di kulit kita, maka tidak akan menimbulkan bau.
Menurut Mayo Clinic, beberapa orang secara alami berkeringat lebih atau kurang dari orang lain. Bau badan juga bisa bermacam-macam dari orang ke orang.
Baca juga : Antisipasi Masalah Kaki yang Kerap Terjadi Saat Hamil
Namun,kalau gejalanya seperti ini, Mayo Clinic menyarankan untuk segera ke dokter. Gejalanya adalah tiba-tiba mulai berkeringat lebih atau kurang dari biasanya, berkeringat mengganggu rutinitas harian, mengalami berkeringat di malam hari tanpa alasan yang jelas dan terjadi perubahan bau badan
Untuk menghilangkan bau kaki, Ibu bisa mencoba berbagai ramuan alami. Berikut 5 pengobatan rumahan yang ampuh menyembuhkan bau kaki:
1. Baking soda. Sodium bicarbonate adalah yang pertama dari daftar obat rumahan alami untuk menghilangkan bau kaki.
Baking soda berhasil menetralisir pH keringat kita. Ini akan membantu mengurangi bakteri, yang pada gilirannya akan membantu menghilangkan bau.
Ambil semangkuk air mendidih. Tambahkan sekitar dua sendok teh baking soda untuk setiap liter air kemudian tuang ke dalam ember.
Rendam kaki selama sekitar 20 menit. Lakukan hal ini setiap malam sebelum tidur. Amati perubahannya hanya dalam waktu seminggu. Sebagai alternatif, Ibu bisa menaburkan beberapa baking soda ke dalam sepatu dan juga kaus kaki sebelum memakainya.
2. Garam Epsom. Garam jenis ini melawan infeksi mikroba di kaki kita dan menghilangkan baunya.
Cobalah merendam kaki dengan campuran dua sendok teh garam Epsom untuk menenangkan rasa sakit di kaki.
Untuk bau kaki, campurkan satu sendok makan garam Epsom di sekitar setengah ember air hangat. Masukkan kaki ke dalam larutan ini.
Setelah sekitar 15 menit, keringkan kaki dengan benar menggunakan handuk bersih. Lakukan hal ini sebelum tidur!
Baca juga : Stop Kebiasan Tumpang Kaki Jika Tak Ingin Mengalami Kelumpuhan
3. Teh hitam. Mengandung asam tanat yang berhasil menghancurkan bakteri yang menyebabkan kaki bau tak sedap.
Teh hitam juga menutup pori-pori kulit di kaki kita, yang membantu mengurangi produksi keringat sehingga mengurangi masalah bau kaki sejak awal.
Ambil tiga gelas air mendidih. Tambahkan dua kantong teh dan biarkan terendam air panas. Tuangkan teh ke dalam setengah ember air biasa. Sekarang, rendam kaki selama sekitar setengah jam.
Untuk hasil terbaik, lakukan hal serupa sebanyak dua kali sehari, selama seminggu.
4. Cuka. Cuka dapat menciptakan lingkungan asam pada kaki dengan menurunkan tingkat pH, di mana bakteri tidak dapat hidup.
Ibu bisa menggunakan cuka apa pun untuk obatnya, tapi disarankan sebaiknya Ibu menggunakan cuka sari apel.Dalam setengah ember air panas, tambahkan satu setengah cangkir cuka sari apel.
Rendam kaki ke dalam larutan cuka sari apel yang diencerkan ini, selama 15 menit, setelah itu cuci kaki dengan benar menggunakan sabun untuk menghilangkan bau cuka.
Baca juga : Atasi Masalah Kaki Saat Kehamilan di Rumah
5. Scrub gula. Untuk menghilangkan bau kaki, Ibu perlu mengeluarkan sel kulit mati di kaki yang menyebabkan bau. Disarankan untuk menggosok kaki setiap hari, guna mencegah kapalan.
Untuk scrub, siapkan scrub buatan sendiri dengan bahan gula.Campurkan air bersih dengan gula dan isopropil alkohol. Pastikan Ibu menggunakan sedikit air dari pada gula, sehingga scrub terbentuk cukup padat. Kemudian campur isopropil alkohol dengan air, dengan perbandingan 1:5.
Gosok kaki menggunakan campuran buatan sendiri ini selama 10 menit. Ini akan membantu Ibu menyingkirkan bakteri dan kapalan.
Basuhlah kaki dan keringkan dengan handuk bersih. Lakukan tiga kali sehari selama seminggu untuk hasil yang terlihat.
Ibu juga bisa berendam kaki ke dalam ember air hangat selama sekitar 30 menit sebelum menggunakan scrub gula, agar lebih efektif. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR