Nakita.id- Ketika hamil, otomatis Moms akan selalu bersama Si Kecil kapan pun dan dimana pun.
Moms memiliki ikatan erat dengannya, tak jarang Moms mengajak Si Kecil berkomunikasi, bukan?
Mengajak Si Kecil berkomunikasi memang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Baca Juga: Janin Jarang Menendang Saat Moms Tidur? Awas, Bisa Jadi Posisi Tidur Moms Sebabkan Risiko Ini!
Apalagi Si Kecil juga merasakan dan mendengar apa yang Moms rasakan dan lakukan.
Itulah mengapa Moms tak boleh sembarangan dalam mengajak Si Kecil berkomunikasi.
Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan oleh Moms dan Dads saat mengajak Si Kecil berkomunikasi yang perlu diketahui, yaitu.
1. Hindari kata-kata negatif
Kata yang bersifat negatif, seperti “jangan” atau “tidak”, sebaiknya jangan digunakan.
Ini karena janin belum memiliki pikiran sadar, ia belum mampu memahami kalimat yang disampaikan orangtuanya secara utuh.
Baca Juga: Ini Waktu Janin Terlalu Aktif Bergerak, Saat Moms Makan hingga Mendengar Suara Asing, Kok Bisa?
Saat Moms mengatakan, “Nak, kamu nanti jangan nakal ya,” maka yang ditangkap oleh janin, besar kemungkinan hanya kata “nakal”.
Sebaiknya, ubah kalimat menjadi, “Nak, tumbuhlah besar menjadi anak yang baik, penurut, dan sayang Mama Papa ya.”
2. Jaga kestabilan emosi
Si Kecil di dalam perut juga dapat merasakan segala bentuk emosi, baik emosi positif maupun negatif, yang dirasakan oleh Moms.
Baca Juga: Hamil Bisa Bikin Mood Swing, 5 Tips Kelola Stres Agar Tetap Bahagia!
Jadi, Moms perlu menjaga kestabilan emosi, rilaks dan berbahagialah dalam menjalani kehamilan.
Karena, ketika Moms sering merasa tegang, khawatir, cemas, dan sedih, emosi-emosi inilah yang kemudian tampak pada Si Kecil ketika dewasa nanti.
3. Peka terhadap gerakan janin
Janin dapat merespon segala bentuk komunikasi yang dilakukan orangtuanya melalui gerakan lo, Moms.
Ada janin yang menendang-nendang ketika Moms mengajak berbicara atau bernyanyi untuknya.
Inilah bentuk emosi bahagia yang dirasakan si janin.
Baca Juga: Menghitung Gerakan Janin Ternyata Dapat Menurunkan Risiko Berbahaya Jika ini terjadi, seringlah berbicara atau bernyanyi untuknya.
Dengan demikian, janin pun akan semakin merasa nyaman dan bahagia.
Ada pula tiba-tiba yang merasakan perutnya sangat sakit ketika berada di tengah keramaian dengan suara gaduh di sekitarnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Si Kecil merasa tidak nyaman dengan suasana yang gaduh.
Sebaiknya Moms menghindari suasana gaduh dan cari tempat yang tenang.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR