Nakita.id - Nama Annisa Trihapsari mungkin tak asing di telinga ya, Moms.
Annisa menjadi salah satu artis cantik yang telah memulai kariernya sebagai pemain sinetron di tahun 1994.
Tahukah Moms, istri dari Sultan Djorghi ini ternyata memiliki kisah hidupnya tersendiri yang pernah menjadi bagian dari keluarga cendana.
Ia menjadi bagian dari keluarga cendana di usianya yang relatif sangat muda, yaitu 16 tahun.
Tepatnya ketika Annisa Trihapsari menikah dengan Ari Sigit.
Pernikahan keduanya digelar pada tahun 1992 dan terkesan sangat tertutup.
Setahun berikutnya yakni pada 1993, Annisa Trihapsari melahirkan anak pertamanya di RS Mount Elizabeth Singapura, yaitu Danvy Sekartaji.
Sama halnya dengan pernikahan Annisa Trihapsari dan Ari Sigit, kelahiran anak pertama mereka juga tak banyak yang tahu.
Pihak Annisa Trihapsari dan Ari Sigit pun tampak menutupi kabar tersebut agar tak diketahui publik.
Bahkan ketika Annisa mengandung Sekar, situasi juga tampak ditutup-tutupi.
Pasalnya, status Ari Sigit saat itu masih menjadi suami dari Rr Gusti Maya.
Baca Juga: Catat! Ini yang Harus Moms Lakukan Saat Si Kecil Mimpi Buruk
Pernikahan Ari Sigit dan Annisa Trihapsari kala itu hanya singkat diduga karena kecemburuan dari Raden Roro Gusti Maya Firanti Noer, istri pertama Arie, lantaran poligami.
Pada 1996 Annisa dan Ari Sigit berpisah, sehingga Sekar diasuh oleh putri sulung Soeharto, Mbak Tutut sehingga Sekar lebih dikenal dengan nama Sekar Rukmana.
Setelah bercerai dengan Ari, Annisa menikah dengan Adjie Pangestu di tahun 1999.
Sayangnya, Annisa kembali bercerai dengan suaminya di tahun 2002.
Kini, Annisa Trihapsari berumah tangga dengan Sultan Djorghi.
(Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Jadi Istri Kedua Anak Pejabat di Usia 16 Tahun, Artis Cantik Ini Harus Relakan Rumah Tangganya Lantaran Istri Pertama Ogah Dipoligami")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR