Biasanya aktivitas ini aktif terjadi pada pagi dan sore hari, serta gerakannya paling mudah terdeteksi ketika Moms duduk atau berbaring.
Namun jangan samakan gerakan janin dengan orang lain ya sebab setiap anak punya tingkat keaktifan berbeda-beda.
Moms juga tidak perlu panik jika gerakan janin normal, karena bisa jadi ia sedang beristirahat.
Baca Juga: Begini Cara Efektif Berkomunikasi Dengan Si Kecil di Dalam Perut
Gerakan janin tidak normal biasanya ditandai dengan gerakan janin yang kurang dari 10 gerakan dalam kurun waktu 12 jam.
Moms juga perlu mewaspadai jika sudah menginjak usia 20 minggu namun tidak ada gerakan janin yang memiliki pola tertentu.
Sebab gerakan janin merupakan hal penting yang menandakan kesehatan Si Kecil.
Ternyata posisi tidur tertentu bisa menyebabkan janin mengurangi aktivitas.
Ketika Moms tidur dengan posisi terlentang, janin akan berhenti menendang dan tidak banyak melakukan gerakan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita.id,fatherly |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR