Jenita Janet mempunyai ketakutan terhadap balon karena dulu pernah dijahili oleh salah satu teman mainnya.
"Dulu karena temen aku jahilin, balonnya diledakin pas di depan muka aku," ungkap Jenita Janet.
Jadi, saat melihat balon yang ada dipikiran Jenita Janet saat itu adalah ledakan yang dilihatnya waktu SD.
Jenita Janet juga sebenarnya mempunyai keinginan untuk menghilangkan fobianya terhadap balon.
Secara prinsip, fobia dapat dihilangkan. Gangguan ini bukan kutukan seumur hidup.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Penerapan Tangga Prestasi pada Anak di Sekolah Tak Selamanya Baik, Kok Bisa?
Seberapa cepat fobia dapat dihilangkan? Tergantung seberapa kuat kemauan kita.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat digunakan:
1. Kenali dulu gejala fobia dengan benar.
Kita harus bisa bedakan ketakutan normal dengan fobia. Takut ular, misalnya, adalah ketakutan biasa.
Menjadi ketakutan irasional bila mendengar kata ular saja orang itu sudah berkeringat dingin.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,kompasiana |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR