Psikolog tidak boleh memaksa sampai bisa makan nasi putih kalau memang kemampuannya hanya sampai ingin memegang saja.
4. Lakukan terapi sesuai kemampuan si pemilik fobia.
Ada teknik floading dan ada juga cara bertahap.
Floading berarti menghadirkan stimulus yang ditakuti secara terus menerus, langsung dan intensitas tinggi.
Misalnya takut air. Orang itu langsung diceburkan ke air supaya takutnya hilang.
Teknik itu tidak bisa digunakan sembarangan. Efeknya bahaya bagi si pemilik fobia.
Teknik kedua, jauh lebih aman. Hadirkan stimulus yang ditakutkan secara perlahan-lahan. Sambil menenangkan.
Lakukan terus sampai orang tersebut siap untuk tahap berikutnya.
5. Konsultasi ke psikolog.
Kalau tidak berhasil? Konsultasikan pada psikolog terdekat. Apa pun jenis fobianya, jangan pernah dicemooh.
Baca Juga: Berbagai Risiko USG 4 Dimensi, Simak Agar Bisa Berikan yang Terbaik Untuk Si Kecil!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,kompasiana |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR