Nakita.id - Cara mudah menguruskan berat badan instan dalam 1 minggu dengan konsumsi mie shirataki menjadi alternatif banyak orang yang menyukai mi.
Saat ini makan mi shirataki bisa dibilang sedang menjadi tren. Bagaimana tidak, mi ini bukan sembarang mi.
Bentuknya memang seperti mi, soun, atau bihun tetapi kandungannya tentu berbeda dari yang lain.
Banyak yang bilang bahwa mi shirataki adalah makanan penyelamat untuk menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah.
Baca Juga: Asyik! Melakukan Hal Ini Akan Menurunkan Berat Badan Secara Instan
Mi shirataki berwarna putih cenderung bening, dan sering juga disebut mi konjak.
Mi shirataki ini terbuat dari glucomannan, sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjak.
Tanaman konjak tumbuh di Jepang, Tiongkok, dan beberapa wilayah Asia Tenggara.
Beda dari mi biasanya yang mengandung banyak karbohidrat, mi shirataki mengandung karbohidrat yang lebih sedikit.
Karbohidrat yang ada dalam mi shirataki didominasi oleh serat; bukan hanya pati atau zat tepung.
Oleh karena itu, mi shirataki sangat rendah kalori.
Selain serat glucomannan, biasanya mi ini dicampur dengan air dan sedikit kapur agar mi dapat terbentuk sempurna.
Ketiga campuran bahan ini kemudian direbus, lalu dibentuk memanjang tipis khas mi, atau ada juga yang dibentuk seperti nasi.
Baca Juga: Minuman Ini Mampu Menurunkan Berat Badan Secara Instan, Coba Buktikan!
Mie shirataki mengandung banyak sekali air. Bahkan 97 persen kandungan mi shirataki adalah air, sekitar 3 persen glucomannan, dan kapur sangat sedikit.
Di pasaran, ada juga mi shirataki yang sudah dikreasikan, namanya mi shirataki tahu.
Mi shirataki tahu ini mengandung jumlah karbohidrat yang lebih banyak dibandingkan shirataki aslinya.
Manfaat mi shirataki sendiri dikenal sebagai makanan yang bisa membantu menurunkan berat badan Moms.
Mi shirataki adalah penurun berat badan yang ajaib.
Serat glucomannan dalam shirataki benar-benar membantu menunda pengosongan perut.
Baca Juga: Moms, Biasakan Cara Ini Untuk Menurunkan Berat Badan Pada Anak yang Mengidap Obesitas
Moms jadi merasa kenyang lebih lama dan akhirnya makan dalam jumlah yang lebih sedikit serta memperlambat gerakan usus besar.
Sebenarnya belum ada penelitian khusus soal mi shirataki, tapi penelitian soal kandungan serat glucomannan yang ada dalam shirataki sudah cukup banyak dilakukan.
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi serat glucomannan selama 4 minggu dapat membantu menurunkan hormon lapar di dalam tubuh yakni ghrelin.
Dengan menurunnya hormon lapar, alhasil tubuh lebih bisa menahan diri untuk makan.
Penelitian lain dalam jurnal Alternative Therapies in Health and Medicine juga menemukan bahwa orang yang makan serat glucomannan secara teratur selama 4-8 minggu bisa menurunkan berat badan sebanyak 1,4-2,5 kg.
Jadi untuk Moms yang ingin menurunkan berat badan tapi suka mengonsumsi mi, boleh lho dicoba untuk ganti mi biasa menjadi mi shirataki.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR