Ini alasan sebaiknya Moms dan Dads berpikir dua kali sebelum berteriak kepada Si Kecil.
- Berteriak menimbulkan masalah perilaku menjadi lebih buruk
Berteriak menciptakan siklus yang berkelanjutan - semakin banyak orangtua berteriak, semakin buruk perilaku anak-anak, yang pada gilirannya menyebabkan lebih banyak berteriak.
Untuk memutus siklus ini, penting untuk berkomitmen menggunakan praktik disiplin alternatif yang tidak melibatkan teriakan.
- Anak-anak menjadi peka terhadap volume
Pertama kali Moms dan Dads berteriak pada seorang anak, kemungkinan besar akan menarik perhatiannya.
Tapi, semakin Moms dan Dads berteriak, semakin tidak efektif.
Ketika anak-anak tinggal di rumah di mana sering terjadi teriakan, mereka akan terbiasa.
- Berteriak meningkatkan frustrasi orangtua
Jika Moms dan Dads sudah merasa frustrasi dengan perilaku Si Kecil, berteriak hanya akan meningkatkan emosi.
Meningkatkan suara Moms dan Dads dapat dengan cepat mengubah sedikit iritasi menjadi kemarahan langsung.
Ini juga meningkatkan kemungkinan bahwa Moms dan Dads akan mengatakan komentar yang menghina atau menggunakan kritik yang terlalu keras.
Jadi Moms dan Dads, sebaiknya mencari cara mendisiplinkan anak tanpa berteriak.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | Very Well Family |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR