Mereka biasanya paling aktif antara jam 9 malam dan 1 pagi, tepat saat Moms mencoba untuk tidur.
Peningkatan aktivitas ini disebabkan oleh perubahan kadar gula darah Moms.
Bayi juga dapat merespons suara atau sentuhan, dan bahkan mungkin menendang pasangan Moms di belakang jika Moms meringkuk terlalu dekat di tempat tidur.
Haruskah Moms memantau tendangan janin?
Setelah gerakan bayi Moms mapan (biasanya pada minggu ke 28), beberapa dokter merekomendasikan untuk melacak semua pukulan kecil, pukulan, dan tendangan untuk memastikan bayi Moms masih berkembang secara normal.
Tidak ada bukti ilmiah nyata untuk membuktikan apakah metode ini merupakan indikator yang baik untuk kesehatan bayi, jadi tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Moms untuk melihat apa yang ia rekomendasikan.
Jika Moms menghitung, ini membantu memetakan tendangan bayi Moms sehingga dapat melacak pola pergerakan normal bayi Moms.
Untuk menghitung gerakan, pilih waktu ketika bayi Moms biasanya paling aktif (sering kali, ini tepat setelah Moms makan).
Duduklah di posisi yang nyaman, baik duduk di kursi yang nyaman atau berbaring miring.
Pendapat bervariasi mengenai bagaimana cara menghitung pergerakan bayi, tetapi American College of Obstetricians dan Gynaecologists merekomendasikan untuk mencatat waktu yang dibutuhkan bayi Moms untuk membuat 10 gerakan.
Moms harus merasakan setidaknya 10 gerakan dalam periode dua jam.
Jika Moms tidak merasakan bayi bergerak 10 kali pada akhir dua jam, coba lagi nanti.
Kemudian jika Moms masih tidak dapat merasakan 10 gerakan dalam dua jam, atau bayi Moms jauh kurang aktif dari biasanya, hubungi penyedia layanan kesehatan, yang dapat memeriksa detak jantung dan gerakan bayi Moms.
Nah itu tadi tanda janin bergerak jika dilihat dari usia kehamilan Moms.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR