1. Cara berekspresi.
Si Kecil belum bisa mengungkapkan pikiran mereka dengan kata-kata dan tidak memiliki keterampilan untuk mengekspresikan dirinya.
Oleh karena itu, Si kecil tidak bisa menghadapi emosinya sendiri, sehingga mendorong Si Kecil untuk melakukan perilaku agresif yang berakibat sering memukul.
2. Rasa penasaran.
Si Kecil ingin mengetahui segala hal yang ada di sekitarnya, ingin sekali melakukan segala sesuatu, dan belajar banyak hal.
Baca Juga: Yakin Gantikan Ali Syakieb, Citra Kirana Beberkan Alasan Memilih Rezky Aditya Jadi Pendamping Hidup
Si Kecil suka sekali bereksperimen, suka mengulangi hal-hal yang dilarang oleh Moms dan Dads, selain itu SI Kecil juga ingin mengetahui reaksi dari memukul.
3. Menganggapnya lucu.
Selain memang ingin melakukannya karena iseng, seperti memukul atau menggigit, Si Kecil menggap itu suatu hal yang menyenangkan, dan melalui perilaku seperti itu Si Kecil berusaha mencari perhatian.
Baca Juga: Tokoh Utama Dalam Program Keluarga Berencana Ada di Tangan Generasi Muda
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Ayu Novi Nurdiyanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR