Nakita.id - Ada beberapa anak yang memiliki sifat agresif, bila Si Kecil marah kemungkinan dia akan memukul, menggigit, atau menendang.
Mungkin Moms akan khawatir, bila Si kecil sedang asik bermain dengan teman-temannya, kemudian sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi karena ulahnya yang agresif.
Seperti, Si Kecil dibuat kesal oleh temannya lalu memukul temannya itu hingga menangis.
Jangan menjadikan hal ini menjadi kebiasaan baru Si Kecil ya Moms, karena itu bukan kebiasaan baik dan bila dibiarkan akan terbawa hingga Si Kecil dewasa.
Melansir dari momjunction.com Moms perlu memahami penyebab Si Kecil ini sering memukul, diantaranya :
1. Cara berekspresi.
Si Kecil belum bisa mengungkapkan pikiran mereka dengan kata-kata dan tidak memiliki keterampilan untuk mengekspresikan dirinya.
Oleh karena itu, Si kecil tidak bisa menghadapi emosinya sendiri, sehingga mendorong Si Kecil untuk melakukan perilaku agresif yang berakibat sering memukul.
2. Rasa penasaran.
Si Kecil ingin mengetahui segala hal yang ada di sekitarnya, ingin sekali melakukan segala sesuatu, dan belajar banyak hal.
Baca Juga: Yakin Gantikan Ali Syakieb, Citra Kirana Beberkan Alasan Memilih Rezky Aditya Jadi Pendamping Hidup
Si Kecil suka sekali bereksperimen, suka mengulangi hal-hal yang dilarang oleh Moms dan Dads, selain itu SI Kecil juga ingin mengetahui reaksi dari memukul.
3. Menganggapnya lucu.
Selain memang ingin melakukannya karena iseng, seperti memukul atau menggigit, Si Kecil menggap itu suatu hal yang menyenangkan, dan melalui perilaku seperti itu Si Kecil berusaha mencari perhatian.
Baca Juga: Tokoh Utama Dalam Program Keluarga Berencana Ada di Tangan Generasi Muda
4. Meniru.
Si Kecil suka sekali meniru dari orang-orang sekitarnya, kemungkinan Si Kecil melihat tayangan televisi, saudara, atau teman-temannya yang lain sering memukul seseorang.
Perlu diingat Moms untuk menghentikan Si kecil berhenti memukul, jangan balas memarahinya atau malah memukulnya. Lakukann cara ini Moms, agar Si Kecil berhenti memukul.
1. Ketahui alasannya.
Anak-anak memukul atau menggigit karena perkembangan pada usia balita ini.
Baca Juga: Belum Genap Seminggu Menikah, Rina Nose dan Suaminya Kabarkan Berita Buruk
Bisa juga karena Si Kecil marah, tertrkan, atau cemas, ketika seperti iniSi Kecil akan menggunakan tangan dan gigi mereka untuk merespon situasi tersebut.
Setelah Si Kecil tumbuh gigi keterampilan motoriknya berkembang, Si kecil akan bereksperimen menggunakan hal baru itu untuk melihat reaksi orang yang digigitnya.
Disaat inilah Moms harus mengajari Si Kecil hal yang benar untuk dilakukan, jika dibiarkan saja pada usia dini, Si Kecil akan menjadi agresif ketika mereka tumbuh besar.
Baca Juga: Belum Genap Seminggu Menikah, Rina Nose dan Suaminya Kabarkan Berita Buruk
2. Segera bertindak.
Jika Si Kecil memukul atau menggigit, segeralah Moms hentikan perilaku tersebut dengan cara tegas dan jangan berteriak atau memarahinya.
Katakan pada Si Kecil, bila dia memukul itu akan melukai dan memberikan rasa sakit pada orang yang dipukul.
Baca Juga: Tanda Janin Bergerak: Ini Usia Kehamilan Si Kecil Mulai Bergerak
3.Bersikap empatik.
Moms harus mengetahui dan memahami perasaan Si Kecil, bila dia kesal dan marah tenangkanlah Si Kecil agar dia tidak marah lagi, setelah Si Kecil tenang baru cobalah untuk memberitahunya secara perlahan dan membantu Si Kecil untuk mengekspresikan perasaannya dengan bijak.
4. Perhatikan Si kecil.
Jika Si Kecil mulai memukul teman atau orang-orang sekitarnya, maka Moms harus memantaunya untuk mencegah hal itu terjadi.
Baca Juga: Diingatkan Kembali Soal Kasus Mengerikan di Tahun 2013, Muzdalifah Mengaku Trauma:
Ini memang melelahkan Moms, tetapi ini dapat menghentikan SI Kecil dari kebiasaan memukul ini.
5. Ajari mengungkapkan dengan kata-kata.
Moms tanamkan kebiasaan menggunakan lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan emosinya.
Ini dapat mengungkapkan ketidaksenangannya dan perasaannya, alih-alih memukuk, ajarkan dengan kata-kata, seperti "tidak atau tolong berhenti, aku tidak suka, jangan seperti itu"
Jadi, itulah penyebab dan cara agar Si Kecil berhenti memukul, Moms.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Ayu Novi Nurdiyanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR