Seperti diketahui, Udin memang tinggal bersama ayah dan ibunya di kediaman RT 1 RW 2.
Tersangka sendiri merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Sebelumnya, setelah melakukan pembunuhan sadis tersebut, Udin berusaha menyembunyikan jejak dengan berbagai cara
Hingga Udin pergi ke makam desa setempat untuk membuang kapak mautnya.
Usai menyembunyikan kampaknya di makam kuburan, Udin malah menyerahkan diri ke warga setempat.
Dia mengaku takut, apabila kabur, hukuman yang menimpanya bakal lebih berat.
"Takut dihukum lama. Akhirnya, saya serahkan diri. Ya saya emang sudah kesal lama dengan bapak saya," jawab Udin saat ditanyai penyesalannya usai membunuh ayahnya sendiri.
Sebelumnya diberitakan pembunuhan anak bunuh ayah kandung ini lalu menggegerkan warga RT 1 RW 2 Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.
Rahadi (58) yang merupakan warga setempat tewas dibacok dengan kampak.
Rahadi dibacok oleh anaknya, Wahudin (28) beberapa kali.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR