Sementara Michael Wu, Managing Director Tetra Pak Malaysia, Singapore, Philippines, & Indonesia menjelaskan hal lain.
“Secara global laporan Tetra Pak Index 2019 memperlihatkan bahwa industri makanan minuman adalah salah satu industri pertama yang melihat adanya konvergensi antara kesehatan dengan lingkungan.
Hal ini memberikan peluang baru bagi industri makanan minuman untuk menciptakan hubungan personal dengan konsumen dan mengatasi kedua hal ini pada saat yang sama.”
Lebih lanjut ia berharap bahwa peluncuran Tetra Pak Index 2019 dapat menjadi referensi bagi para pelaku industri makanan minuman Indonesia untuk memenangkan tren konvergensi kesehatan dan lingkungan di masa depan.
Melalui Tetra Pak Index 2019 “The Convergence of Health & Environment Indonesia” perusahaan telah memaparkan beberapa referensi gaya hidup yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pribadi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, seperti:
- 82% konsumen Indonesia setuju bahwa akan terjadi kerusakan lingkungan dan dapat ditangani jika kita segera mampu mengubah kebiasaan yang ada saat ini.
- Adanya kesadaran dan ambisi konsumen yang tinggi untuk menjadi sehat sekaligus melindungi lingkungan, dimana 86% konsumen menganggap penting gaya hidup sehat dan 80% konsumen setuju untuk hidup dengan dampak lingkungan yang minimal.
- Perilaku daur ulang di Indonesia belum banyak diterapkan, hanya 42% konsumen Indonesia yang mendaur ulang produk yang telah dipakai.
- 45% konsumen Indonesia telah berkeinginan untuk mengurangi pembelian dan pemakaian plastik.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR