Nakita.id - Apakah Moms cukup pusing memikirkan cara mengusir nyamuk di rumah?
Mengusir nyamuk di rumah memang bisa dibilang susah-susah gampang.
Apalagi saat digigit nyamuk, itu adalah saat-saat paling menyebalkan ya Moms.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah Moms? 5 Cara Mudah Ini Mampu Mengusir Nyamuk Secara Alami
Untuk menghindari hal tersebut, tak jarang dari kita yang akhirnya memilih menggunakan obat nyamuk.
Padahal penggunaan obat nyamuk secara tak langsung juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan kita.
Nah Moms, tak perlu khawatir lagi.
Baca Juga: Ini Dia Cara Ampuh Mengusir Cicak di Rumah, Tak Perlu Repot Pakai Bahan Kimia
Rupanya ada cara efektif untuk mengusir nyamuk yang membandel.
Sebuah riset menunjukan bahwa pukulan terbukti ampuh dalam membuat nyamuk tak mendekat lagi.
Sekalipun pukulan tersebut meleset dan tidak mengenai nyamuk secara langsung.
Riset tersebut dipublikasikan dalam Current Biology, di mana temuan ini yang pertama dalam mengungkap perilaku nyamuk dan menindaklanjuti penelitian sebelumnya.
Dalam penelitian terdahulu, para ilmuwan menemukan bahwa nyamuk bisa belajar.
Riset yang baru diterbitkan ini mengeksplorasi bagaimana nyamuk belajar dari pengalaman saat menggigit manusia.
Penelitian ini dipimpin oleh ahli neuroekologi, Jeffrey Riffell dari Universitas Washington yang telah menguji antara 2.700 sampai 3.000 nyamuk.
"Semua nyamuk telah berevolusi untuk mengidentifikasi dan menggigit kita," ujarnya dilansir dari Populer Science.
"Nyamuk sangat sensitif terhadap suhu, keringat, bau tubuh, dan karbon dioksida yang keluar dari napas manusia.
Baca Juga: Gatal Bekas Gigitan Nyamuk Hilang dalam #5MenitAja, Begini Langkah-langkah Mudah yang Bisa Moms Coba
Seluruh sistem sensorik nyamuk seperti sudah dirancang untuk bisa menemukan manusia,"
Riffel juga mengatakan, meski nyamuk bisa menggigit anjing atau sapi, tapi mereka akan lebih tertarik untuk menggigit manusia jika ada kesempatan.
Untuk menguji bagaimana nyamuk berperilaku, para ilmuwan meletakkan ribuan nyamuk tadi ke dalam sebuah simulator terbang yang diberi bau manusia, tikus, dan ayam.
Hasilnya cukup mengejutkan.
Semua nyamuk, termasuk Aedes aegypti, ternyata dapat mengingat bau manusia dan dapat mengaitkan bau tersebut dengan interaksi yang tidak menyenangkan sebelumnya.
Setidaknya, ingatan mereka tersebut bertahan selama 24 jam.
"Saat nyamuk menggigit manusia, dia akan mengingat bau manusia yang digigitnya," jelas Riffell.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah Moms? 5 Cara Mudah Ini Mampu Mengusir Nyamuk Secara Alami
"Nah, saat Anda menggerakkan lengan untuk mengusir, nyamuk akan merasakan getaran pukulan,"
"Ia akan mengingat hubungan antara aroma tubuh dan getaran dari pukulan Anda,"
Oleh karena itu saat nyamuk sudah mengingat aroma kita, dia tak akan mendekat lagi sampai 24 jam.
Baca Juga: Selain Dapat Usir Nyamuk, Minyak Serai Mengatasi Flu dan Sakit Perut
Sebaliknya, nyamuk akan mencari mangsa lain yang tidak agresif.
Penelitian ini menandakan bahwa memukul nyamuk adalah sebuah cara efektif agar nyamuk tak mengganggu kita lagi.
Selain itu, penelitian ini mungkin saja dapat menjadi referensi bagi para ilmuwan lain untuk menciptakan alat baru untuk mengusir nyamuk.
Baca Juga: Nggak Pakai Celana, Cinta Laura Unggah Foto Pamer Paha Mulus dengan Konsep Balerina
"Misalnya kita bisa membuat alat yang memanfaatkan kemampuan nyamuk dalam hal mempelajari pengalaman buruk dengan manusia atau memanfaatkan penelitian ini untuk keuntungan kita," kata Clément Vinauger, asisten profesor biokimia di Virginia Tech, dilansir dari USA Today, Jumat (26/1/2018).
Dia menambahkan bahwa kuncinya ada pada dopamin.
Sebab, periset menemukan bahwa nyamuk yang terlah dimodifikasi menjadi kekurangan reseptor dopamin tidak dapat mengenal bau manusia.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR