4. Miliki sistem pendukung yang baik
Meskipun kita memerlukan banyak komunikasi terbuka dengan pasangan, ada baiknya kita sendiri memiliki sistem pendukung, seperti teman dan keluarga yang kuat, sehingga kita pun bisa mencurahkan segala perasaan dan pikiran.
Namun, percakapan itu akan bertambah berat jika kita menyimpan celah dan frustrasi bagi pendengar baik lainnya dalam hidup Moms.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Pola Asuh Orangtua yang Menyebabkan Anak Jadi Terlalu Manja
5. Bersikap realistis
"Sangat mudah untuk memiliki harapan tentang mertua yang ideal, di mana kita berharap memiliki ibu mertua sesuai harapan kita. Mengelola harapan kita adalah bagian besar untuk menciptakan kehidupan bahagia dan menjadi orang dewasa," jelas Evie.
Ketika sampai pada hal itu, kita mungkin harus menerima mertua dengan apa adanya karena kemungkinan besar kondisinya tidak akan banyak berubah.
Meskipun mertua sering berlaku menjaga jarak dengan kita, tapi ini tentang bagaimana kita bisa menerima keluarga pasangan secara utuh dengan segala kekurangan-kekurangan yang ada.
Ini akan membuat kita secara perlahan mampu melepaskan kebencian dalam diri terhadap mertua.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR