Nakita.id - Mungkinkan mengajarkan Si Kecil membaca sejak usia masih bayi?.
Penulis sekaligus pendiri Institutes for Achievement of Human Potential in Philadelphia, Glenn Doman, mencoba menyebarkan gagasan terkait proses belajar membaca bisa dimulai sejak bayi seperti yang dikutip dari Huffingtonpost.
Metode ini mungkin memang masih jarang terdengar di Indonesia.
Namun, akhir-akhir ini tak sedikit pula Millennial Moms yang mulai penasaran dengan Metode Glenn Doman.
Di Amerika Serikat sendiri metode ini sempat menjadi pro dan kontra pada 2009.
Dalam bukunya yang berjudul 'How to Teach Your Baby to Read', Doman dan putrinya, Janet Doman, menyarankan para orang tua untuk mulai melatih bayi mereka.
Latihan tersebut dimulai dengan memegang kartu yang berisi kata-kata, kemudian ditulis dalam huruf besar sambil mengucapkannya.
Selain itu, sempat pula beredar video yang diproduksi oleh pihak yang berbeda dari Doman, dikeluhkan dan dilaporkan ke Federal Trade Comission.
Dalam pengaduan tersebut, 'Campaign for a Commercial-Free Childhood' sebagai pihak yang menggugat berpendapat video tersebut menyesatkan orang tua, agar berpikir membaca pada saat bayi merupakan langkah awal pertumbuhan yang baik.
Pendapat kontra juga disampaikan oleh pakar perkembangan anak.
Sebuah situs percakapan dalam Washington Post, Peter Vishton, seorang professor psikologi di College of William & Mary, memperingatkan orang tua tentang produk-produk yang dapat dibaca bayi.
Sebagian besar peneliti yakin anak-anak tersebut tidak benar-benar membaca, tapi hanya menanggapi melalui respon stimulus.
Mereka juga menyarankan para orang tua untuk melakukan percakapan-percakapan sederhana dengan sang bayi, bukan menyodorinya dengan banyak kosa kata.
Terlepas dari pro dan kontra tersebut, bagaimana cara menerapkan metode Glenn Doman?
Seperti dikutip dari Educationaltoysplanet, metode ini percaya waktu terbaik untuk memulainya yakni pada usia 0 sampai 24 bulan.
Namun, Moms juga bisa memulainya pada usia 2 sampai 3 tahun, atau 3 hingga 4 tahun.
Pendekatan yang dilakukan oleh orang tua sebagai guru dalam metode ini haruslah menyenangkan.
Durasi untuk belajar membaca dilakukan selama 30 menit.
Gunakan kertas tebal dan besar seperti poster lalu tulis kata-kata di atasnya dengan huruf besar.
Mulailah dengan kata-kata yang ada di sekitarnya seperti keluarga, tanaman, bagian tubuh, atau rumah.
Lakukan metode ini secara bertahap dan jangan memaksakan.
Bagaimana Moms, tertarik mencobanya? (Fairiza Insani/Nakita.id)
PT Nestlé Indonesia Luncurkan Program Distribusi 5.000 Bangku Daur Ulang ke 500 Sekolah Dasar di Indonesia
Penulis | : | |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR