"Pada sekitar 2015 lah sekitar lima tahunan yang lalulah. Jadi barengan sama depresinya itu, mama ternyata juga kekurangan oksigennya di otaknya itu," kata Bagus.
"Mama lebih sering pusing. Bagian leher itu sering tegang. Terus ya itu sih tegang terus," sambungnya.
Lalu, apa sih penyebab otak kekurangan oksigen?
Melansir dari Healthline, penyebab otak kekurangan oksigen atau yang dikenal dengan brain hypoxia di antaranya:
- hipotensi, di mana tekanan darah sangat rendah
- tersedak
- keracunan karbon monoksida
- menghirup asap atau karbon monoksida
- adanya kerusakan di bagian otak
- asma, dan masalah pernapasan lain.
Tak hanya itu, depresi dan juga terlalu lelah yang membuat seseorang sulit fokus dan sulit membuat keputusan bisa menyebabkan otak kekurangan oksigen.
Oleh karena itu, kita harus mengimbangi berbagai aktivitas dengan berolahraga ya Moms!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com,Healthline,Grid.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR