Studi lain juga memvalidasi penggunaan biji ketumbar untuk mengelola diabetes.
Dalam sebuah studi hewan, ekstrak biji ketumbar tidak hanya mengatur kadar gula darah tetapi juga meningkatkan faktor-faktor lain yang terkait dengan sindrom metabolik.
Asupan biji ketumbar secara teratur juga dapat mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan pradiabetes, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.
3. Meningkatkan pencernaan
Biji ketumbar telah lama digunakan sebagai stimulan pencernaan.
Benih dapat merangsang hati untuk memproduksi dan mengeluarkan asam empedu pekat.
Asam-asam ini memainkan peran penting dalam pencernaan dan penyerapan.
Source | : | Style Craze |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR