Tak hanya itu, World Health Organization (WHO) juga menetapkan batasan yang sama sebesar 1,5 ppm.
Batasan yang lebih ketat bahkan telah ditetapkan dalam SNI 01-3553-2006 tentang Air Minum dalam Kemasan yakni 1 ppm.
Sedangkan, berdasarkan pemantauan secara berkala oleh pihak AQUA, kandungan fluoride tidak lebih dari 0,5 ppm, jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan dan WHO.
Flourida berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi pada dosis besar.
Namun sebaliknya, jika kandungan tersebut dikonsumsi dalam jumlah kecil, maka akan sangat bermanfaat.
Efek negatif kelebihan fluorida dapat timbul apabila terjadi gangguan lainnya yang menyebabkan kandungan tersebut tertahan dalam tubuh.
Lalu, apa hubungannya dengan otak seseorang?
Baca juga: 4 Jenis Air Minum Selain
Bagaiamana fluorida mampu membuat anak menjadi bodoh?
Sebuah penelitian di Cina menyatakan adanya penurunan IQ pada anak-anak jika fluorida dikonsumsi pada kadar 2,5 sampai 4 mg/L (ppm).
Ini menandakan bahwa air mineral kemasan sangat aman dikonsumsi karena hanya mengandung 0,5 ppm.
Bahkan, air zam-zam yang terkenal akan khasiatnya itu pun mengandung zat fluorida sebesar 0,72-0,75 ppm.
Jadi, Moms tak perlu takut dan cemas tentang menurunnya kemampuan otak si kecil dan bias membuat bodoh.
Jika Moms pandai memilih produk-produk air mineral yang baik untuk kesehatan dan tidak mengonsumsi kandungan fluorida secara berlebihan, maka tak perlu khawatir.
Nah, Moms, penting juga untuk selalu menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh dengan cara mengonsumsi makanan yang beragam, seperti sayur dan buah-buahan serta mencukupi asupan cairan tubuh setiap hari.
(Fairiza Insani/nakitaID)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews.com,nakita.id,Aqua,APKI |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR