Nakita.id - Salah satu konsep yang sulit ditanamkan kepada balita dan anak prasekolah adalah rasa bersyukur.
Dengan bersyukur, mereka menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain, mengembangkan empati dan keterampilan hidup lainnya.
Anak-anak yang tidak diajari bersyukur seringkali merasakan kekecewaan.
Anak yang berusia 15-18 bulan sudah mulai memahami konsep yang mengarah pada kebersyukuran.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Jika Moms Ingin Traveling Saat Hamil!
Usia 2 – 3 tahun, anak sudah mulai memahami rasa bersyukur untuk materi, seperti mainan dan hewan peliharaan.
Pada usia 4 tahun, anak-anak bisa mengerti bahwa bersyukur tidak hanya untuk materi seperti tapi juga untuk tindakan kebaikan, cinta, dan perhatian.
Lalu bagaimana cara mengajarkan anak untuk selalu bersyukur?
1.Biasakan menggunakan kata “tolong” dan “terima kasih”
Moms, biasakan si kecil mengucapkan 2 kata ini.
Tolong menunjukkan bahwa mereka tidak bisa melakukan apa-apa sendiri, butuh orang lain.
Terima kasih sebagai wujud kebersyukuran mereka atas bantuan tersebut.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR