"Merasa sedih, stres dan/atau depresi terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Menarik dan mengasingkan diri, tidak mau bergaul dengan orang lain, lebih sering menyendiri, ..." tulis Ariel Tatum.
"Ke psikolog? Memang saya orang gila?!" katanya lagi.
Ariel Tatum mengatakan, salah satu alasan terbentuknya stigma-stigma negatif tentang kesehatan jiwa adalah karena edukasi dan pengetahuan dalam topik tersebut minim.
"Ketahuilah bahwa gangguan kejiwaan dapat menyerang dirimu atau siapapun," ujar Ariel Tatum mengingatkan.
"Gangguan jiwa bukanlah sebuah pilihan. Bukan karena kurangnya rasa bersyukur, keyakinan atau kerohanian.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental, termasuk faktor biologis, pengalaman hidup, riwayat keluarga dengan masalah kesehatan mental," tulisnya.
Lantas Ariel Tatum pun mengingatkan warganet.
"Penyakit mental merupakan penyakit yang nyata. Rasanya seperti mimpi buruk. Jadi jangan memperburuk semua itu dengan kurangnya empatimu," tutup Ariel Tatum.
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR