Faktor hormonal
Pada saat hamil terjadi peningkatan hormon progesteron yang membuat elastisitas dinding pembuluh darah bertambah, sehingga dinding pembuluh darah (baik arteri maupun vena) makin lentur yang berakibat pembuluh darah jadi tambah besar dan melebar.
Di satu sisi pelebaran pembuluh darah ini perlu untuk memenuhi kebutuhan janin, yakni agar aliran darah dan volume darah tersuplai dengan baik, hingga pertumbuhan janin normal.
Tekanan rahim
Tekanan rahim juga ikut andil dalam memunculkan varises.
Perut yang semakin membesar akan menghambat kerja pembuluh darah.
Umumnya varises terjadi di daerah panggul dan anggota gerak bagian bawah. Hal ini karena pembuluh-pembuluh darah di daerah inilah yang berhubungan erat dengan rahim.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Wajah Berminyak Saat Hamil
Berdiri terlalu lama
Ibu hamil yang karena tuntutan pekerjaan/keadaan setiap hari harus berdiri diam dalam waktu lama atau justru duduk terus tanpa banyak bergerak juga lebih berpeluang mengalami varises.
Ini terjadi karena gravitasi membuat otot-otot kaki bekerja keras memompakan darah ke atas.
Kegemukan
Wanita hamil yang mengalami pertambahan berat badan lebih dari 12-15 kg akan membebani aliran pembuluh darah pada kaki.
Keturunan
Orangtua yang mengalami varises saat hamil berisiko menurunkan hal yang sama pada anaknya. (Saeful Imam)
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR