Nakita.id - Ibu hamil bisa saja terkena penyakit varises.
Penyebabnya bisa banyak faktor, misalnya hormon atau berat badan.
Bagaimana bila itu terjadi pada Moms?
Varises terjadi bila pembuluh darah balik di bawah kulit atau selaput lendir (mukosa) melebar dan berkelok atau melingkar akibat kelainan katup dalam pembuluh darah.
Paling mudah terlihat adanya galur-galur biru kehijauan seperti "cacing" yang memanjang di kaki.
Cacing atau tonjolan itu sejatinya adalah pembendungan aliran darah yang terjadi pada pembuluh-pembuluh darah balik (vena).
Baca Juga: Moms Punya Varises? Cegah Varises di Kaki Secara Alami dengan Cuka Apel
Fungsi pembuluh vena yang normal dan sehat adalah membawa darah kotor (darah yang banyak mengandung karbondioksida) kembali ke jantung.
Karena harus bekerja melawan gaya berat, maka pembuluh vena dirancang untuk memiliki serangkaian katup yang mencegah membaliknya aliran darah.
Bila katup ini hilang, darah cenderung berkumpul pada vena yang mengalami tarikan gaya berat yang besar, seperti kaki dan anus.
Nah, karena terbendung, aliran darah pun mencari jalan alternatif melalui pembuluh-pembuluh lain yang lebih kecil yang terletak lebih dalam.
Varises memang tidak hanya muncul di kaki, tapi juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti tangan, lambung, rektum (usus besar dekat anus), vagina, skrotum, dan vulva (bibir kelamin).
Beberapa hal bisa menjadi penyebab munculnya varises maupun faktor risiko, yaitu:
Faktor hormonal
Pada saat hamil terjadi peningkatan hormon progesteron yang membuat elastisitas dinding pembuluh darah bertambah, sehingga dinding pembuluh darah (baik arteri maupun vena) makin lentur yang berakibat pembuluh darah jadi tambah besar dan melebar.
Di satu sisi pelebaran pembuluh darah ini perlu untuk memenuhi kebutuhan janin, yakni agar aliran darah dan volume darah tersuplai dengan baik, hingga pertumbuhan janin normal.
Tekanan rahim
Tekanan rahim juga ikut andil dalam memunculkan varises.
Perut yang semakin membesar akan menghambat kerja pembuluh darah.
Umumnya varises terjadi di daerah panggul dan anggota gerak bagian bawah. Hal ini karena pembuluh-pembuluh darah di daerah inilah yang berhubungan erat dengan rahim.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Wajah Berminyak Saat Hamil
Berdiri terlalu lama
Ibu hamil yang karena tuntutan pekerjaan/keadaan setiap hari harus berdiri diam dalam waktu lama atau justru duduk terus tanpa banyak bergerak juga lebih berpeluang mengalami varises.
Ini terjadi karena gravitasi membuat otot-otot kaki bekerja keras memompakan darah ke atas.
Kegemukan
Wanita hamil yang mengalami pertambahan berat badan lebih dari 12-15 kg akan membebani aliran pembuluh darah pada kaki.
Keturunan
Orangtua yang mengalami varises saat hamil berisiko menurunkan hal yang sama pada anaknya. (Saeful Imam)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR