Nakita.id - Menemui tenaga medis tentunya bisa menjadi pilihan seseorang ketika sedang sakit bukan Moms?
Akan tetapi cara 'lumrah' yang satu itu rupanya tidak berlaku untuk seorang ibu dengan dua anak ini.
Ketika sakit ia malah memilih untuk meresepkan obatnya sendiri yang akhirnya merenggut nyawanya.
Baca Juga: Hati-hati, Keseringan Minum Obat Pereda Nyeri Mandul Risikonya
Sebuah postingan Facebook yang sekarang telah dihapus, seorang wanita di Thailand, Chudapa Pornngam, menceritakan kisah bagaimana saudara perempuannya meninggal setelah melakukan pengobatan sendiri selama lebih dari setahun.
Dia memulai dengan mengatakan bahwa saudara perempuannya yang berusia 25 tahun sering mengalami migrain dan nyeri haid.
Namun, alih-alih pergi ke dokter, ia membeli obat dan telah meminumnya selama lebih dari setahun.
Pada hari Jumat (2/8/2019), dia menderita sakit kepala, nyeri badan dan sesak di bagian dadanya, dan dia juga muntah sampai pingsan.
Setelah kejadian itu, dia dikirim ke rumah sakit.
Dokter mengetahui bahwa dia memiliki tekanan darah rendah dan mengatakan bahwa penyebabnya mungkin adalah obat yang dia makan.
Dokter merekomendasikannya untuk bertemu dengan ahli saraf pada tanggal 9 Agustus.
Ketika kondisinya membaik setelah bertemu dengan dokter, dia kembali ke rumah.
Pada tengah malam (masih hari Jumat tanggal 2 Agustus), dia minum obat lagi, tetapi dia tidak bisa tidur karena dia merasa sangat pusing dan terus muntah.
Baca Juga: Sadar Pentingnya Bijak Kelola Sampah Sejak Dini, Pemerintah Luncurkan Buku Panduan Pengelolaan Sampah untuk Guru dan Siswa Sekolah Dasar
Pada hari Sabtu (3/8/2019), dia mengalami sakit kepala persisten.
Pagi berikutnya, Minggu (4/8/2019), dia pergi ke rumah sakit lain.
Dokter di sana memberinya 4 macam obat.
Saat itu, dia masih bisa berbicara dengan dokter, tetapi dia muntah.
Sore itu, dia dikirim ke ruang gawat darurat rumah sakit lain.
Di malam hari, dokter memanggil kerabatnya untuk datang dan mengunjunginya.
Di sana, dia berkata bahwa nadinya sangat lemah dan mereka sudah mencoba menyadarkannya dengan defibrilasi 3 kali, tetapi dia masih tidak sadar.
Perlahan, denyut nadinya semakin lemah dan semakin lemah, dan kemudian dia meninggal dunia.
Dia mengatakan bahwa alasan kematian mungkin karena serangan jantung atau obat-obatan yang dia konsumsi selama setahun terakhir.
Baca Juga: Buktikan Dirinya Tajir Melintir, Barbie Kumalasari Pamer Beli Lagu Senilai Rp100 Juta Jelang Konser di 5 Kota Besar Indonesia
Dia mengatakan bahwa obat-obatan itu terlalu kuat dan tubuhnya tidak dapat menerimanya.
Keluarga telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki penyakit jantung yang menimpa keluarga mereka.
Wanita cantik yang meninggal dunia itu memiliki 2 anak.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Wanita Cantik Ini Meninggal Dunia Setelah Meresepkan Obat untuk Dirinya Sendiri Selama Lebih dari 1 Tahun
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Facebook,intisari |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR