Ia menyadari bahwa ia memiliki sesuatu yang dibutuhkan untuk orang lain dan bisa didonorkan, yakni ASI.
“Ketika saya mengetahui bahwa saya hamil lagi, saya ingin berhasil menyusui dengan baik. Tetapi ketika kami menemukan dari diagnosa Samuel, saya tahu itu tidak akan terjadi. Hanya harapan lain yang diambil dari saya," tulisnya di postingan Facebook.
Dalam unggahan itu, Strangfeld mengatakan putrinya, Porter, membutuhkan susu yang disumbangkan selama lebih dari enam bulan setelah ia lahir.
Maka dengan ia mendonasikan ASInya, ia memiliki alasan sebagai bayaran dari yang telah diterima anak pertamanya.
“Sebelum Samuel meninggal, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan memompa ASI untuk disumbangkan. Lagipula, Porter diberi susu yang disumbangkan lebih dari setengah tahun pertama kehidupannya,” tulisnya.
"Aku tidak bisa menyelamatkan hidup Samuel, tapi mungkin aku bisa menyelamatkan hidup bayi lain," imbuhnya.
(Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul "Kisah Ibu Donasi ASInya padahal Bayi Meninggal 3 Jam Setelah Lahir: Saya Ingin Selamatkan Bayi Lain")
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | tribunnewswiki.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR