Baca juga: Hati-Hati! Kejang Demam Berkepanjangan Dapat Ganggu Kecerdasan Anak
Wah jika Moms menjawab "Iya" untuk pertanyaan diatas Moms harus perhatikan hal ini.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kompres dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam Si Kecil.
Kompres dingin dapat meningkatkan pusat pengatur suhu (set point) di hipotalamus, yang mengakibatkan badan menggigil sehingga yang terjadi justru kenaikan suhu tubuh.
Baca juga Moms, Hati-hati Bila Terserang Demam Berdarah Ketika Hamil!
Kompres dingin mengakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh.
Lalu bagaiman Moms sebaiknya yang Moms lakukan bila SI Kecil demam? Menurut IDAI, pengobatan secara fisik yang terbaik adalah dengan Tepid. Ini merupakan metode pengompresan dengan menggunakan sponging air hangat.
Penggunaan kompres air hangat di lipat ketiak dan lipat selangkangan (inguinal) selama 10-15 menit akan membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan.
Jika Moms merasa kompres diperlukan (misalnya suhu tubuh meningkat lebih dari 40 derajat Celsius, yang tidak respon obat penurun panas, maka penting untuk memberikan obat penurun panas yang terlebih dahulu telah dikonsultasikan dengan dokter anak.
Baca juga: Kompres Air Hangat
Hal ini bertujuan untuk menurunkan pusat pengatur suhu di susunan saraf otak bagian hipotalamus, kemudian dilanjutkan kompres air hangat.
Jadi Moms jangan keliru lagi ya mengambil tindakan ketika SI Kecil demam. tetap tenang dan jangan panik berlebihan juga membantu Moms dapat mengatasi masalah pada Si Kecil dengan tepat. (*)
Source | : | babycenter.com,IDAI |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR