Nakita.id - Beberapa ibu hamil yang seringkali menebak-nebak jenis kelamin kandungannya lewat berbagai ciri-ciri hamil anak lelaki atau perempuan.
Beberapa cirinya bisa terlihat dari perubahan fisik ibu hamil, mulai dari bentuk tubuh hingga urine yang dikeluarkan selama kehamilan.
Selain melakukan USG, tak jarang ciri-ciri selama masa kehamilan ini dijadikan patokan tersendiri untuk mengetahui apakah bayi yang di dalam kandungan itu laki-laki atau perempuan.
Kira-kira apa saja ciri-ciri yang menandakan kehamilan Moms berjenis kelamin laki-laki?
1. Bentuk perut bulat
Ada yang masih mengira kalau jenis kelamin janin di dalam kandungan bisa diprediksi dari bentuk perut.
Bila perut Moms cenderung lebih berbentuk membulat sempurna dan ke arah bawah berarti sedang mengandung anak laki-laki.
Kondisi perut sebenarnya belum tentu benar prediksinya. Sebab, tampilan perut ibu hamil sangat bervariasi.
Ini disesuaikan dengan jenis tubuh dan tahapan kehamilannya, sehingga bentuk perut tidak bisa dijadikan acuan yang pasti dalam menentukan jenis kelamin.
2. Kondisi denyut jantung di bawah 140 kali
Ada yang percaya kalau denyut jantung janin anak perempuan akan lebih tinggi dibandingkan denyut jantung dari anak-anak laki-laki.
Dengan begitu, ada yang berpendapat kalau denyut jantung ibu hamil per menit di bawah 140 kali berarti sedang mengandung anak laki-laki.
Padahal masalah denyut jantung ini tidak bisa menjadi tolak ukur. Tidak ada perbedaan yang begitu bermakna antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan saat masa kehamilan.
Baca Juga: Berita Kesehatan: Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki Menurut Studi
Denyut jantung pada janin itu bisa bervariasi sesuai dengan pergerakan dan perkembangan usia kandungan.
3. Muncul jerawat
Banyak yang mengira kalau munculnya banyak jerawat saat masa kehamilan menandakan janin yang dikandung adalah laki-laki.
Apalagi ini diperkuat jika Moms sebelumnya tidak pernah mengalami masalah pada jerawat.
Padahal timbulnya jerawat bisa umum terjadi saat masa kehamilan. Kemunculan jerawat saat hamil ini disebabkan oleh meningkatnya hormon androgen.
Hormon inilah yang bisa membuat produksi zat berminyak atau yang disebut dengan sebum di wajah menjadi berlebihan.
Sebum yang berlebihan di wajah akan menutup pori-pori kulit dan menciptakan area baru, sehingga bakteri bisa dengan cepat berkembang biak.
Hal inilah yang akhirnya bisa menyebabkan terjadinya peradangan dan kulit menjadi berjerawat.
Kondisi kulit yang berjerawat di masa kehamilan juga bisa dipengaruhi dari konsumsi makanan, kebersihan muka hingga aktivitas hormonal yang sedang terjadi di dalam tubuh.
4. Ngidam jenis makanan asam dan asin
Saat hamil anak laki-laki, Moms akan lebih banyak mengidam makanan yang asam, asin serta gurih.
Namun, belum ada sebuah penelitian yang jelas sebagai bukti kuat kalau ngidam makanan asam dan asin menjadi patokan sedang hamil anak laki-laki.
Ibu hamil pada umumnya tidak hanya mengidam karena jenis makanan tertentu saja, namun bisa berbagai macam makanan.
Jika memang ibu hamil sedang mengindam makanan tertentu saja, biasanya terjadi karena perubahan kebutuhan gizi selama masa kehamilan.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR