Nakita.id - Mantan penyanyi cilik Tina Toon kini bertransformasi menjadi gadis cantik dengan tubuh langsingnya.
Mungkin banyak Moms mengingat bagaimana Tina Toon saat masih menjadi penyanyi cilik dengan tubuh gemuknya.
Sukses menurunkan berat badannya, Tina pun menjadi sorotan. Bahkan tak sedikit warganet yang terinspirasi dari dirinya.
Namun, siapa sangka, dibalik tubuh langsingnya kini, Tina pernah mengalami perundungan hingga dirinya terkena bulimia.
Rupanya Tina pernah menjalani usaha diet dengan cara eksrem dan kurang sehat karena begitu mendambakan tubuh ideal.
Penyanyi yang terkenal saat membawakan lagu "Bolo-Bolo" semasa kecil ini bercerita jika kedua orangtuanya memang sudah mewajibkannya untuk menjalani diet sejak dini.
Diet ini dilakukan dengan menakar makanan yang akan dikonsumsi Tina terlebih dahulu.
Tina yang saat itu tidak terlalu memikirkan bentuk tubuhnya lantaran masih kecil tentunya selalu mengacuhkan diet yang sudah diatur orangtuanya.
Artis pemain film "Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie" ini lantas sering jajan diluar untuk mengatasi rasa laparnya sehingga tubuhnya sama sekali tidak mengalami perubahan dari diet tersebut.
Setelah menginjak masa remaja, keingingan memiliki tubuh ideal dan merubah penampilannya mulai masuk dalam pikiran Tina.
Alhasil, di usia yang masih 15 tahun rupanya Tina mengaku melakukan diet yang cukup ekstrem tanpa adanya pengawasan ahli.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini melakukan diet dengan tidak makan nasi dan bahkan hanya mengonsumsi satu kentang rebus dan telur dalam sehari.
Ia begitu terosebsi ingin merubah penampilannya lantaran saat itu juga tengah mempersiapkan single terbarunya.
"Saat itu enggak makan malam. Perubahan pola makannya drastis terus olahraga lari keluarin 800 kalori. Gue juga enggak makan nasi," ujar Tina Toon seperti dilansir dari tayangan "Obral Obrol".
"Makan telur sama kentang rebus sehari cuma satu terus olahraganya lari."
Tina akhirnya berhasil menurunkan berat badannya. Sayang, penurunan bobot Tina ini tidak diimbangi dengan tubuh yang sehat sehingga kondisi kesehatannya sempat melemah selama beberapa waktu.
Penurunan berat badan Tina pun sangat tidak konsisten dan terus naik turun sehingga diet disebutkan tidak terlalu berhasil.
Bahkan wanita usia 26 tahun ini sampai terkena bulimia akibat obsesinya yang berlebihan soal menurunkan berat badan.
Baca Juga: Tanda-tanda Mengandung Anak Lelaki Ini Ternyata Hanya Mitos! Tengok Fakta yang Sebenarnya
Bulimia sendiri merupakan penyakit diakibatkan dari psikologi dimana seorang pasien makan secara berlebihan secara berulang-ulang dan kemudian kembali mengeluarkannya.
Bulimia dalam kasus Tina, ia sering banyak makan banyak secara berlebihan kemudian setelah itu melakukan olahraga yang keras agar berat badannya tidak naik.
"Itu sempat turun berat badan terus naik lagi karena memang waktu itu hormonal mungkin ya," ungkap Tina.
"Sebenarnya yang berat itu kalau sudah makan, aku langsung lari segila-gilanya, atau berenang segila- gilanya."
Oleh sebab itu, Tina menegaskan pentingnya untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga secara benar.
Cara tersebut dikatakan Tina menjadi diet paling manjur dimana ia sukses memangkas berat badan hingga 25 kilogram dalam waktu 8 bulan.
"Pertama niat dulu, dan niatnya untuk sehat ya bukan untuk kurus. Lalu olahraga seperti jalan kaki atau jalan-jalan di mall itu sudah termasuk olahraga kardio kan," ungkap Tina.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR