2. Berikan pujian dengan bijak
Pujian tetap perlu diberikan kepada anak, tetapi berikan dengan bijaksana.
Misalnya jangan memuji terlalu banyak, tidak realistis, atau memuji ketika ia gagal melakukan sesuatu.
Lebih baik katakan, meski ia belum melakukannya dengan sempurna, Moms bangga dengan usahanya.
Hal ini akan memberikan semangat untuk mencobanya kembali.
Tak perlu memuji hasil akhir yang dicapai anak atau talenta yang sudah ia punya.
Hal ini akan membuat anak menghindari tantangan.
Lebih bermanfaat, pujilah usaha yang dilakukannya.
Baca Juga: Demi Kebaikan dan Masa Depannya, Ajarkan Balita Mandiri di Rumah!
3. Jadilah contoh
Cara pengaasuhan terbaik adalah memberikan contoh yang baik pula bagi anak.
Coba tinjau kembali bagaimana cara kita melakukan tugas sehari-hari.
Seandainya belum cukup baik untuk dijadikan contoh, lakukan koreksi diri.
Perbaikan sikap kita akan menjadi contoh yang baik bagi anak.
Hal kecil seperti rutinitas membereskan rumah akan ditiru dengan kemauan membereskan mainan setelah dipakai.
Berikan contoh bahwa setiap tugas bisa dikerjakan dengan hati senang.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR