6. Delayed Onset atau Non-IgE Mediated Allergies
Beberapa anak menunjukkan reaksi terhadap makanan tertentu.
Kondisi antibodi IgE juga tidak terlibat sebagai penyebab alergi ini.
Maka, sangat sulit untuk diidentifikasi.
Gejala juga berlangsung lebih lama dari jenis alergi lain.
Gejalanya: diare, reflux, sembelit, kolik, dan eksim pada kulit.
Baca Juga: Tips Pemberian Makanan Bayi ala Glory Oyong, Bertahap Agar Tahu Alerginya
7. Anafilaksis
Anafilaksis dikategorikan sebagai alergi berat karena dapat memicu kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
Hal ini bisa disebabkan karena sistem kekebalan dalam tubuh tidak mengeluarkan zat kimia sebagai reaksi terhadap alergi sehingga tubuh mengalami syok.
Penyebab umum dari reaksi anafilaksis ialah kacang, kerang, dan sengatan serangga.
Gejalanya: mengi, pusing, kulit gatal, sulit bernapas, tenggorokan dan lidah bengkak, serta penurunan tekanan darah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR