Tak Hanya Segar, Rutin Mengonsumsi Kunyit Asam dapat Menurunkan Berat Badan Lo Moms!

Nakita.id - Semua wanita tentu saja ingin memiliki tubuh ramping dan juga ideal.

Wanita yang memiliki tubuh ramping dinilai lebih enak dipandang, dan juga membuat lebih mudah dalam beraktifitas.

Tak heran, jika banyak wanita yang berusaha keras untuk membuat tubuhnya ramping.

Baca Juga: Selamat Tinggal Alergi! Obati dengan 5 Resep Olahan Kunyit Ini, Patut Dicoba

Mulai dari olahraga, sedot lemak, diet ketat, dan bahkan ada yang sampai melakukan operasi.

Namun, selain cara di atas ada lo bahan alami yang bisa Moms konsumsi untuk menurunkan berat badan, yaitu ramuan kunyit asam.

Kunyit asam merupakan ramuan tradisional berbahan dasar kunyit dan asam jawa.

Baca Juga: 3 Masalah Kulit yang Bisa Moms Atasi dengan Olahan Krim Kunyit, Nomor 2 Pasti Bikin Moms Senang!

Ramuan tersebut dipercaya dapat membuat tubuh Moms lebih segar dan membantu penurunan berat badan.

Nutrisi yang terkandung di dalam kunyit dapat memberikan antioksidan baik pada tubuh Moms.

Sedangkan kandungan yang ada pada asam jawa, bisa membantu menghancurkan lemak dalam tubuh.

Melansir dari healthline.com, kunyit merupakan bahan alami yang kaya akan senyawa antiinflamasi dan antioksidan.

Baca Juga: Menu Lebaran Unik: Ayam Bumbu Rujak Daun Kunyit, Rasa Meriah Hari Raya

Kunyit juga diakui sebagai bahan alami yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah pencernaan.

Curcumin merupakan salah satu kandungan yang paling aktif pada kunyit.

Curcumin tersebut memiliki potensi anti virus, anti bakteri, dan juga menghindari dari virus kanker. 

Untuk menurunkan berat badan, disarankan agar mengonsumsi ramuan kunyit ini secara rutin di pagi hari guna mendapatkan hasil maksimal.

Tetapi, bagi Moms yang belum memiliki buah hati sebaiknya tidak terlalu berlebihan mengonsumsi kunyit asam.

Baca Juga: Rutin Minum Segelas Air Kunyit Hangat Saat Perut Kosong dalam Seminggu, Salah Satunya Bikin Cepat Langsing!

Dikhawatirkan, pati kunyit mengendap di rahim atau di saluran pencernaan dan memiliki efek samping yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

PROMOTED CONTENT