Keduanya bahkan sempat menjalani hubungan LDR Jepang dan Indonesia karena Diko diterima bekerja di Jepang. Namun rasa percaya dan kesabaran Mima mampu menghantarnya pada pintu kebahagiaan.
"Mulai saat itu kami LDR.Ya LDR beda negara, Jepang -Indonesia. Aku selalu percaya sama Diko karena dia selalu ngabarin aku, bahkan hari libur pun dia lebih milih VC sama aku ketimbang jalan sama teman²nya .Kami gak pernah berantem sejak awal pacaran sekalipun saat itu harus LDR."
Mima resmi dipersuntung Diko pada 28 Desember 2016, dan keduanya menikah pada 26 November 2017.
Ada banyak hal yang dialami Mima saat ia mempersiapkan pernikahan. Diceritakan Mima, Diko berubah menjadi pria yang temperamen.
"20 oktober 2017 akhirnya dia kembali ke Indonesia. 1 bulan sebelum hari H pernikahan .Semua masih baik baik saja, sampai akhirnya 2 minggu sebelum pernikahan dia mulai berani bicara dgn intonasi meninggi , ngancam tidak jadi nikah (hanya karena pengurusan ke KUA agak ribet) Aku disitu masih berpikir positif , karena banyak yg bilang menjelang pernikahan kita pasti stress dan ak mencoba memahami itu .Itu potoku saat itu , mata bengkak banyak menangis , dibentak dan diancam tidak jadi menikah.Tepat 11november 2017, saat sahabatku menikah."
Mima tetap berpikir positif hingga keduanya menikah. Namun, badai sesungguhnya baru benar-benar datang setelah mereka menikah.
Mima melihat perubahan sikap Diko yang sering sekali pulang malam, dan marah jika ia meminta ponsel Diko.
Ternyata dugaan Mima benar, suaminya tengah berkomunikasi mesra dengan wanita lain.
Semenjak saat itu, Mima pun berinisiatif menyadap WhatsApp Diko yang ternyata sudah tak terhitung chat mesra Diko dengan wanita itu.
Indri merupakan nama selingkuhan Diko yang ternyata juga sudah memiliki suami dan tiga orang anak.
Melihat hal tersebut, Mima sempat mengajak ketemuan dengan Indri, selingkuhan suaminya itu.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR