Nakita.id – Diabetes bisa mengenai siapa saja, baik anak maupun dewasa.
Diabetes terjadi akibat pola hidup yang tak tepat. Seperti pola asupan makan dan kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan anak.
Tapi diabetes pun bisa karena factor keturunan. Jadi anak mengalami diabetes karena diturunkan oleh orangtunya.
Baca juga: Kembali Heboh Makanan Kemasan Berbahaya! Cokelat Berulat dan Bihun Meleleh Saat Dibakar
Jika anak telah terdeteksi diabetes, orang tua pasti akan mengurangi asupan makan terutama yang manis-manis, untuk menurunkan kadar gulanya.
Lalu bagaimana cokelat mampu mengurangi risiko diabetes?
Cokelat berasal dari tanaman yang kaya nutrisi.
Cokelat hitam mengandung mineral seperti zat besi, magnesium, tembaga, mangan, kalium, seng dan selenium.
Melansir situs Momjunction.com, ternyata, kandungan flavonoid yang ada dalam produk kakao memiliki anti-pembekuan, antioksidan, dan efek antiinflamasi yang efektif.
Menurut penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition, unsur-unsur itu dapat mengurangi risiko diabetes pada anak dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Salah satu penyebab diabetes yakni turunnya sensitivitas insulin.
Baca juga: Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Anak Seperti Anak Tike Priatnakusumah
Hal ini disebabkan oleh ketidakpekaan tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin dengan optimal, sehingga kadar gula dalam darah meningkat.
Penelitian lain dilakukan pada tahun 2008, yang semakin mengukuhkan manfaat dari dark chocolate dalam mencegah diabetes.
Dark chocolate juga dikenal mampu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kemampuan kognitif atau berpikir.
Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan polifenol yang juga membantu menurunkan tekanan darah.
Dilansir dari Tropicanaslim.com, manfaat cokelat untuk diabetes dan hipertensi ini berasal dari pengamatan terhadap suku Indian kuno di Kepulaun San Blas, selepas pantai Panama.
Baca juga: Gaya Hidup Baru Tike Priatnakusumah Setelah Anak Didiagnosis Diabetes
Suku ini memiliki sangat sedikit penduduk yang terkena penyakit diabetes, hipertensi dan jantung karena memiliki kebiasaan mengonsusmsi cokelat.
Cokelat, yang memiliki nama Latin, Theobroma Cacao yang berarti “makanan para dewa” ini memang sesuai dengan kekayaan manfaatnya.
Kakao memang banyak digemari orang mulai dari anak-anak hingga Kaisar Aztec, Montezuma II.
Penelitian pun membuktikan bahwa cokelat hitam memiliki antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah tubuh dari penyakit.
Cokelat juga dianggap memiliki senyawa yang mengaktifkan antidepresan alami tubuh, sertotonin dan tryptophan, sehingga mampu membuat suasana hati anak menjadi baik.
Namun, walau kaya manfaat, coklat masih tinggi gula dan kalori. Faktanya, 51% dari cokelat terdiri dari gula.
Baca juga: Asyik... Cokelat Baik untuk Ibu Hamil!
Moms bisa membatasi konsumsi cokelat tidak lebih dari satu potong atau sekitar 30 gram per hari.
Oups, ingat ya Moms, manfaat cokelat di atas hanya ada pada dark chocolate (cokelat hitam) tanpa tambahan gula apapun.
(Fairiza Insani)/Nakita.id
Source | : | nakita.id,momjunction.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR