Edi menjelaskan Ari Askhara menjadikan Gapura Angkasa sebagai 'tong sampah'.
Yakni tempat untuk 'membuang' orang-orang yang dianggap Ari Askhara memiliki kesalahan.
"Selama ini, selama kepemimpinan Pak AA ini, Gapura ini menjadi tong sampah," tutur Edi.
"Tong sampahnya apa? Setiap ada orang yang punya kesalahan dibuangnya ke Gapura," sambungnya.
Ternyata hal tersebut juga ada kasus nyata yang terjadi.
Seseorang yang memiliki jabatan sebagai Vice President (VP) atau wakil ketua dibuang ke Gapura Angksa.
Padahal menurut keterangan yang diberikan oleh Edi, gaji seorang VP di Garuda mencapai Rp46 juta.
"Contoh ada jabatan VP yang tidak cocok dengan dia maka dibuang ke Gapura, VP di Garuda itu gajinya Rp46 juta, di Gapura tidak ada yang gajinya segitu," tukas Edi Lesmana.
Baca Juga: Foto Dililit Ular, Putri Jokowi Kahiyang Ayu Tuai Reaksi Netizen: Serem Banget!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR