Nakita.id - Apakah bayi Moms pernah mengalami kerontokan rambut?
Kerontokan rambut Si Kecil seringkali membuat sebagian Moms khawatir.
Kerotokan rambut bayi bisa terjadi sampai Si Kecil berusia enam bulan.
Kondisi itu wajar Moms. Sebab, hingga bayi berusia sekitar 3-6 bulan, rambut halus yang tumbuh sementara ini, umumnya tak bertahan lama alias rontok dengan sendirinya.
Baca Juga: Begini Cara Mempercepat Pertumbuhan Rambut Bayi Secara Alami
Rontoknya rambut ini hal yang normal.
Selain itu, kondisi tersebut tidak membuat kepala bayi jadi plontos.
Setiap bayi memiliki tingkat kerontokan berlainan.
Bahkan, bila tak diperhatikan secara cermat.
Seolah rambutnya tak berkurang karena sangat sedikit kerontokannya dan mulai muncul rambut yang baru.
Baca Juga: Wow! Baru Lahir Rambut Bayi Enno Lerian Sudah Tebal, Ini Rahasianya
Lalu, kenapa bisa rontok? Pertama, karena tekstur rambut bayi relatif halus sehingga memudahkan rontok.
Apalagi ketika bayi mulai sering menggerak-gerakkan kepala kala posisi telentang di alas tidur.
Kedua, kerontokan bisa terjadi karena kadar hormon yang sedang menurun.
Nah, fase kerontokan rambut ini disebut telogen effluvium yang berlangsung sekitar enam bulan lamanya.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Tentang Rambut Bayi. No 2 Sering Bikin Moms Cemas
Akan tetapi di sisi lain, rambut baru makin tumbuh.
Teksturnya cenderung kasar dan tampak gelap warnanya.
Jadi, berbeda dengan rambut sebelumnya yang tipis, lembut dan halus.
Setelah melalui periode rambut rontok ini, akan tumbuh rambut baru yang biasanya lebih tebal.
Selanjutnya mengikuti pola rambut orangtuanya, menjadi rambut yang permanen.
Baca Juga: Penyebab Rambut Bayi Tipis
Misalnya bila secara genetik, atau Moms dan Dads berambut tipis, maka Si Kecil akan berambut tipis, demikian sebaliknya.
Moms juga dapat melakukan beberapa cara berikut apabila Si Kecil mengalami kerontokan rambut:
1. Jangan terlalu sering menyisir rambut Si Kecil
Bayi memiliki kulit kepala sangat sensitif, dan juga rambut yang sangat halus.
Menyisir terlalu sering dan keras akan menyebabkan rambut bayi lebih banyak rontok dan berisiko merusak kulit kepala Si Kecil.
Baca Juga: Manfaat Mencukur Rambut BayiBaca Juga: Manfaat Mencukur Rambut Bayi
2. Jangan mencuci rambut setiap hari
Jangan terlalu sering mencuci rambut bayi.
Gunakan pula sampo khusus bayi yang ringan.
3. Ubah posisi tidur bayi
Hal ini bertujuan untuk mengubah posisi bayi selama tidur, sehingga mereka tidak menekan kepala pada posisi yang sama terus menerus.
4. Tummy time
Posisi ini memberikan sedikit waktu rambut untuk bernapas.
Hal tersebut dapat mengurangi kerontokan rambut Si Kecil.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR