Bisa dengan memberikan suntikan induksi, melakukan bantuan persalinan seperti vakum, hingga melakukan operasi sesar.
Tindakan cepat perlu dilakukan mengingat persalinan lama dapat membahayakan Moms maupun janin.
Bisa terjadi infeksi intrapartum karena bakteri dalam cairan ketuban masuk ke pembuluh darah Moms maupun janin.
Cedera otot-otot dasar panggul, gangguan pada tengkorak kepala janin karena tekanan his yang lama sementara janin tak dapat keluar, janin mengalami kekurangan oksigen, bahkan kematian janin.
Sebenarnya persalinan lama bisa dihindari dengan melakukan kontrol teratur selama kehamilan.
Selain juga diperlukan pemeriksaan USG dan pemeriksaan dalam, karena dari sini akan diketahui apakah Moms akan mengalami persalinan lama atau tidak.
Jika ada indikasi persalinan, sebaiknya persalinan dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas tindakan darurat.
Kalaupun di rumah bersalin, pastikan tempat itu punya rujukan ke rumah sakit besar.
Ingat-ingat ya, Moms... kontrol teratur selama hamil bisa mencegah terjadinya persalinan lama.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR