Nakita.id - Pernahkah Moms ketika buang air besar (BAB) terdapat darah pada feses?
Seringkali banyak orang yang mengangap feses disertai dengan darah merupakan hal wajar.
Baca Juga: Terungkap Cara Mudah Cegah Kanker Payudara Hingga Paru-Paru dengan Konsumsi Bumbu Dapur Ini
Serta banyak pula yang mengabaikannya begitu saja.
Namun, jangan anggap sepele ketika buang air besar (BAB) berdarah atau darah samar di feses.
Kebanyakan orang mengira gejala itu hanyalah penyakit wasir.
Padahal, bisa jadi hal itu adalah tanda adanya kanker di usus besar.
Baca Juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh Total? Simak Jawaban Langsung dari Pakarnya, Moms!
"Masyarakat umumnya kalau BAB berdarah dikira wasir, padahal bisa saja kanker usus besar," ujar Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif Benny Philippi kampanye edukasi "Cek Saat BAB, Mari Deteksi Kanker Usus Besar" di Jakarta, dilansir Nakita.id.
Wasir merupakan penyakit yang mudah sembuh setelah diobati.
Tetapi, tidak untuk kanker usus besar.
Benny mengatakan, gejala wasir dan kanker usus besar memang mirip, sehingga terkadang sulit dibedakan.
"Ya, untuk memastikan ada kanker atau tidak lebih baik periksa ke dokter," ujar dokter dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta ini.
Benny menjelaskan, BAB berdarah disebabkan oleh adanya pendarahan di usus besar.
Jika terjadi pendarahan hebat, bisa membuat penderitanya kurang darah atau anemia tanpa disadari.
Pada akhirnya bisa membuat tubuh lemas.
Selain BAB berdarah, kanker usus besar juga bisa ditandai dengan pola BAB yang berubah.
Misalnya, biasanya BAB rutin satu kali sehari, menjadi tidak rutin.
Bentuk BAB pun mengalami perubahan.
Gejala lainnya, perut terasa nyeri dan penderitanya kurang napsu makan, sehingga berat badan menjadi turun.
Baca Juga: Selain untuk Foreplay, Hisap Payudara Bermanfaat Cegah Kanker dan Bikin Awet Muda
Sayangnya, gejala kanker usus besar sering kali tak muncul pada stadium awal.
Menurut Benny, skrining rutin perlu dilakukan, khususnya bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR