Nakita.id - Bersepeda merupakan olahraga yang banyak digemari. Terutama oleh kaum pria.
Bersepeda dapat bermanfaat bagi kesehatan seperti pernapasan, otot, dan bisa juga membakar lemak.
Baca Juga: Gemasnya Iori yang Dapatkan Sepeda Baru, Apa Saja Manfaat Bersepeda?
Namun Dads perlu ketahui, nyatanya kegiatan bersepeda terlalu ekstrem dapat mempengaruhi kesuburan pria.
Asal tahu saja, kesuburan pria dipengaruhi oleh panas‚ dan apabila skrotum kantong yang membungkus testis terkena suhu yang terlalu panas‚ masalah kesuburan bisa saja timbul.
Baca Juga: Bersepeda atau Berlari, Mana yang Lebih Baik? Perhatikan Faktor Penting Ini
Salah satu olahraga yang bisa berdampak pada kesuburan pria adalah bersepeda layaknya seorang atlet.
Bersepeda dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan panas pada testis dan akhirnya memengaruhi produksi sperma.
Sementara itu tekanan lama dari sadel bisa mengakibatkan masalah lain‚ yaitu rasa kebas di penis dan disfungsi ereksi.
Olahraga memang bermanfaat bagi tubuh kita‚ tapi tetap saja ada batas yang harus dipatuhi.
Baca Juga: Moms, Perhatikan Hal Berikut Ini Agar Tetap Aman Bersepeda Saat HamilBaca Juga: Moms, Perhatikan Hal Berikut Ini Agar Tetap Aman Bersepeda Saat Hamil
Penelitian atas atlet yang melakukan latihan dan olahraga secara ekstrem telah memperlihatkan bahwa efek positif olahraga bisa menghilang ketika latihan bergeser dari intens menjadi ekstrem.
Saat beristirahat jantung berdenyut sekitar 70 kali per menit‚ sedangkan saat berolahraga jantung bisa memompa hingga 150 kali per menit atau bahkan lebih.
Baca Juga: Manfaat Bersepeda
Ketika para atlet maraton‚ misalnya‚ berlari sejauh 40 km‚ jantung mereka akan beroperasi secara maksimal selama dua jam lebih dan memaksa otot jantung bekerja sangat keras dan berpotensi mengalami kerusakan.
Sedangkan, fungsi jantung yang menurun sering dikaitkan dengan disfungsi ereksi‚ yang bisa memengaruhi kesuburan pria lewat ketidakmampuan mencapai orgasme.
Baca Juga: Bersepeda Dapat Menurunkan Kualitas Sperma?
Olahraga berlebihan, seperti bersepeda ekstrem bikin pria tidak subur, juga menyebabkan rentang hidup lebih pendek karena jantung mengalami cedera.
Jika Dads senang ikut ajang lari dan berencana punya anak‚ ada baiknya batasi jarak tempuh sekitar 15 sampai 25 km saja dalam seminggu.
Baca Juga: Bersepeda Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil dengan Kondisi Ini
Dan jika Dads adalah salah satu pelaku gerakan bike to work‚ jangan lupa untuk memerhatikan kesehatan testis serta memberikan beberapa jeda pada waktu yang dihabiskan di atas sadel sepeda.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR