Nakita.Id - Mono Sodium Glutamat (Micin/Vetcin) lazim digunakan sebagai sentuhan terakhir utuk menambah kelezatan makanan.
Penambahan mecin juga dirasa dapat menambah cita rasa dan menggugah selera makan.
Namun sangat disayangkan, kebisaan memasak makanan dengan menambahkan mecin juga dilakukan oleh orangtua terhadap makanan yang akan dikonsumsi oleh Si Kecil.
Baca juga Ini Baru Foto dan Caption Pelawak Sejati. Keluarga Andre Taulany Memang Gokil
Hal ini tentu mengundang pertanyaan, apakah aman memberikan anak-anak makanan dengan tambahan mecin?
Dilansir dari Globalhealingcenter.com, MSG merupakan sebutan dari monosodium glutamate, sebuah garam natrium dari L-asam glutamat (GLU) atau asam amino non-essensial.
Sebuah asam yang berfungsi sebagai pembentuk protein yang memiliki peranan yang cukup penting bagi tubuh makhluk hidup, terutama manusia.
Baca juga Si Kecil Hobi Coret-Coret Dinding Rumah? Jadikan Dia Seniman Bomber
Umumnya tubuh dapat menghasilkan sendiri senyawa glutamat tersebut, untuk menjaga fungsi otak, metabolisme tubuh serta menambah energi.
Senyawa tersebut pun juga bisa di dapat dari bahan makanan lainnya, seperti pada daging, susu, keju juga sayur-sayuran tertentu.
Lalu jika seperti itu apakah aman bagi kita mengkonsumsi MSG sesuka hati tanpa mengontrolnya?
Baca juga Catat! Jika Lupa Melakukan Kebiasaan Sepele Ini, Anak Akan Mudah Sakit
Menurut badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat, konsumsi MSG untuk anak dalam batas aman adalah 2 gr saja tiap harinya.
Menurut badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat, konsumsi MSG untuk anak dalam batas aman adalah 2gr saja tiap harinya. Kenapa?
Karena glutamat yang ditemukan juga dalam beragam bahan makanan segar, daging dan juga sayuran, yang terikat berasama asam amino lainnya yang membentuk protein, berberbeda dengan glutamat pada micin.
Glutamat pada micin alias MSG adalah senyawa yang mengandung racun (exitotoxin).
Oleh sebab itu, konsumsi MSG secara terus menerus dan cenderung tanpa kontrol dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan terutama bagi anak.
Beberapa masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh penggunaan mecin yang berlebih pada anak adalah:
Menurunkan Fungsi Otak
MSG yang di jual bebas dipasaran, nyatanya mengandung senyawa exitotoxin atau bersifat racun dalam tubuh.
Jika konsumsi secara berlebih, dapat membuat sel-sel neuron dalam jaringan otak mati.
Hal ini bila terus berlanjut akan membuat perkembangan pada otak menjadi terhambat atau bahkan mengalami kemunduran.
Risiko Terserang Kanker Meningkat
Kandungan exitotoxin dalam MSG buatan yang beredar luas dipasaran saat ini bila dikonsumsi secara bersamaan dengan minuman bersoda atau soft drik justru akan meningkatkan radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
Radikal bebas merupakan pemicu utama berkembangnya sel kanker dalam tubuh dengan cepat.
Baca juga Ini Dia Makanan Kekinian Berbalut Salted Egg. Kaya Rasa dan Manfaat
Risiko Obesitas
Efek dari mengonsumsi MSG adalah ketagihan, maka seseorang akan selalu ingin dan ingin lagi makan makanan yang berbumbu.
Efek ketagihan ini tentu membuat anak menjadi sering makan dan akhirnya berat badannya tak bisa terkontrol karena keinginan makan tersebut sulit dikendalikan disebabkan mengkonsumsi makanan yang dibubuhi MSG
Anak menjadi pilih-pilih makanan (picky eater)
Biasanya bila anak sudah banyak mengenal cemilan dengan rasa yang tajam, ia kurang berselera terhadap makanan yang dia anggap hambar atau kurang bumbu.
Hal inilah yang menyebabkan anak kurang gemar menyantap makanan seperti sayuran dan buah-buahan.
Bu, menambahkan penyedap rasa pada masakan untuk dikonsumsi anak memang boleh dilakukan.
Namun, ibu harus lebih bijak dan menuruti anjuran yaitu tidak boleh lebih dari 2 gram per hari.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR