Kebiasaaan anak yang main gadget menurut Donna akan sangat berpengaruh hingga lupa untuk melakukan aktifitas fisik.
Meski memberikan batasan pada anak-anaknya untuk bermain gadget, tetapi dirinya tetap menjadi orang tua yang selalu memberikan kebebasan.
Bahkan ia juga berikan syarat khusus bagi anak-anaknya untuk boleh bermain gadget.
"Aku termasuk orangtua yang memberikan kebebasan sama anak, tapi kebebasannya tetap harus ada tanggung jawabnya, gitu. Termasuk dalam urusan gadget," ucap Donna.
Donna mengakui jika memang saat gadget diperlukan maka ia tak sungkan untuk memberikan akses.
"Kalau memang perlu, gadget itu diperlukan ya pasti kita kasih. Cuma gak semua anak kita kasih gadget, punya masing-masing punya sendiri gitu," ucap Donna.
Donna menyebut jika gadget akan diberikan pada anak-anak saat weekend.
Mereka pun hanya boleh menggunkan gadget untuk main games.
Namun untuk putra sulungnya, ia sudah memberikan gadget sendiri.
Pasalnya kini putra pertamanya itu telah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Cuma boleh saat weekend, kecuali Lio. Lio yang besar yang SMP memang sudah diberikan gadget sendiri," tambah Donna.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR