Nakita.id- Kebutuhan tidur Si Kecil merupakan sesuatu yang harus dipenuhi demi kesehatannya.
Namun banyak pula para Si Kecil yang sangat sulit untuk diajak tidur.
Salah-satu cara yang sering dilakukan Moms adalah membuat suasana kamar Si Kecil nyaman dan sejuk.
Biasanya Moms memutuskan untuk memasangkan pendingin ruangan (AC) di kamar Si Kecil agar membuat ia nyaman.
Tapi, apakah Moms menyadari di balik udara yang sejuk itu, Si Kecil berisiko mengalami masalah kesehatan?
Baca Juga: Dihajar Ayah Tiri hingga Tewas, Tak Disangka Kata-kata Terakhir Balita 3 Tahun pada Ibunya Jadi Salam Perpisahan
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Otago University, Selandia Baru menunjukkan bahwa Si Kecil yang tidur di kamar ber-AC akan membuatnya berisiko mengalami gangguan fungsi paru-paru atau pneumonia.
Pneumonia itu sendiri ditandai dengan demam, batuk, dan disertai sesak napas.
Penyebab pneumonia bisa bermacam-macam, salah satunya adalah kuman legionella pneumonia yang berasal dari AC sentral yang tidak dibersihkan.
Hal tersebut dikarenakan AC tidak memiliki fungsi sirkulasi udara. Saat AC menyala, maka ruangan akan serba tertutup dan udara di dalam kamar hanya akan berputar di dalam kamar saja sepanjang hari.
Selain itu, AC juga kerapkali menjadi sumber masalah kesehatan pada anak, terlebih lagi jika si kecil memiliki alergi, seperti rhinitis atau asma.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 5 Makanan Ini Ternyata Ampuh Cegah Kanker Paru-paru yang Renggut Nyawa Sutopo
Bahkan, jika pada bayi dapat menyebabkan terjadinya kematian mendadak.
Tak hanya itu, Dr.H. Muljono Wirjodiarjo, Sp.A(K) dari RS Internasional Bintaro, Tangerang mengatakan bahwa pemaparan terhadap udara yang terlalu dingin dapat menyebabkan hiportemia yang dapat menimbulkan gangguan pada peredaran darah.
Akan tetapi, Moms dan Dads tak perlu khawatir karena menuruh World Health Organization (WHO), menyatakan bahwa anak-anak tetap boleh tidur di kamar ber-AC asalkan suhunya tidak di bawah 20 derajat celcius.
Bahkan sebaiknya Moms dapat menjaga agar suhu kamar Si Kecil tetap diantara 23 sampai 27 derajat Celcius.
Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo Psi, agar Si Kecil tidak "kecanduan" tidur di kamar ber-AC.
Orangtua bisa menyiasati dengan memberikan variasi, misalnya saat tidur siang, AC di kamar dapat dimatikan.
Baca Juga: Terungkap Cara Mudah Cegah Kanker Payudara Hingga Paru-Paru dengan Konsumsi Bumbu Dapur Ini
Sebaliknya, kipas angin dapat digunakan agar Si Kecil tidak merasa kepanasan saat tidur. Namun, perhatikan agar kipas angin tidak langsung memapar tubuh Si Kecil.
Agar penggunaan AC tak menimbulkan gangguan kesehatan pada Si Kecil.
Moms dapat mensiasatinya dengan hanya menggunakan AC pada malam hari. Dan saat pagi hari, buka jendela kamar Si Kecil lebar-lebar agar ada pergantian udara.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR