"Berjalanlah terus disamping mamah dan papah, jangan pernah lepaskan genggaman jari kecilmu. Disaat kau beranjak dewasa nanti,kau tetaplah anak kecilku," pesannya.
"Ketika kau melangkah,Seburuk apapun hari yg kau lalui,mamah dan papah akan tetap menjadi rumah bagimu,"
"Tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain,karna setiap anak unik dan tidak akan pernah sama. Selalu tunjukkan kemampuan terbaikmu dalam mencoba hal apapun,"
"Beranilah nak,berani untuk tunjukkan pada dunia bahwa setiap langkah yg kau ambil akan menjadi bekal kesuksesanmu," sambungnya.
"Percaya dirilah nak,agar semua tau kemampuanmu bisa membanggakan orang tuamu,"
"Jangan pernah mencoba merubah dirimu menjadi seperti orang lain.karna kamu mampu tunjukan pada dunia bahwa harimu indah,"
"Berbicara lembutlah nak, agar semua menghormatimu. I love you my sugar,"
"AL-Fatihah untuk mamah," tulis pungkasnya.
Unggahan ini lantas dibanjiri pesan simpati dari para netizen.
@mldha_: Netesssss liat videonya anaknya nangis meluk sambil bilang mamaaaa yaa Allahh, seketika langsung meluk anak, semoga kamu jadi anak yang sholehah nak biar bisa kirimin mama doa yg banyakkk, biar mama tenang di sanaa nakk, pasti sedih mamaknya dengar anaknya nangis smbil nyebut mamaaa ya Allah nggak kuatt.
@rahmanur20: Ih ini kan anaknya temen mama gua. Ya Allah sedih bet tau cerita aslinya gimana. Tenang disurga ya mbak.
@anthiehasriyanthi: Ya Allah sampai nangis saya liatnya.
(Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Seolah Ada Kontak Batin, Seorang Balita Menangis Histeris Seraya Menarik-narik Kain Kafan Jenazah Ibunya yang Sudah Terbaring Kaku di Sampingnya)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR