Melatih diri sendiri untuk berlapang dada terhadap penolakan dan kegagalan adalah langkah awal untuk menularkannya pada anak.
2. Bercerita tentang kesuksesan dan kegagalan
Ceritakan padanya kegagalan maupun keberhasilan Moms dan Dads dari yang sederhana sampai yang rumit.
Biarkan ia mengambil pelajaran dan sisi positif dari yang pernah orangtuanya hadapi.
Dengan menceritakan bagaimana Moms menghadapi kegagalan dan penolakan di masa lalu, anak juga jadi merasa bahwa ia tak menghadapi ini sendirian.
Selain itu, ia bisa meniru kekuatan mental orangtuanya dalam menghadapinya.
3. Berikan pengertian tentang masa lalu dan masa depan
Jika anak sedang kecewa dengan kegagalan dan penolakan yang terjadi di masa kini, ingatkan dia bahwa dahulu ia pernah sukses.
Setelah itu, beri pandangan padanya bahwa ia masih bisa mencobanya lagi di masa depan jika ia berusaha dengan sungguh-sungguh.
Mengajari hal itu akan membuatnya lebih tenang menghadapi masa kini dan akan lebih optimis dalam menjalani masa depan.
Selain belajar untuk berlapang dada, anak juga akan belajar soal kegigihan.
4. Dengarkan anak saat bercerita, berikan ketenangan
Ada kalanya anak tak ingin diceramahi saat ia sedang gagal.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR