Nakita.id – Darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang sangat umum ditemukan.
Moms mungkin pernah mengalaminya, bahkan ketika Moms mengandung Si Kecil.
Hipertensei yang Moms alami saat hamil adalah Hypertensive disorders of pregnancy (HDP) atau gangguan hipertensi kehamilan adalah penyebab utama kematian ibu dan perinatal secara global.
HPD harus segera ditangani agar tidak menyebabkan penyakit lainnya yang berakibat fatal.
Baca Juga: Empat Kondisi yang Diklasifikasi dalam Gangguan Hipertensi Kehamilan
Dr. Krishna H Kumar, Konsultan Obstetri & Ginekolog, memberitahu cara mengatasi HPD.
Dokter mungkin meresepkan berbagai cara untuk mengelola hipertensi Moms tergantung pada jenis HDP.
Konsultasikan selalu ke dokter sebelum mengambil tindakan apa pun untuk mengatasi kondisi Moms.
Pemeriksaan prenatal rutin
Setelah didiagnosis dengan HDP, konsultasikan dengan dokter secara teratur dan sesuai jadwal untuk memantau gejala HDP dan komplikasi apa pun.
Berat badan dan tekanan darah Moms akan diukur, dengan tes darah dan urin yang sering.
Kondisi Si Kecil akan dipantau untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kesejahteraannya.
Ini menegaskan kondisi Moms untuk perawatan dan perawatan yang tepat untuk diberikan, karena ada kemungkinan preeklamsia muncul bahkan jika diagnosis awal adalah hipertensi gestasional.
Obat yang tepat:
Jika Moms sudah memiliki hipertensi yang sudah ada sebelumnya, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan obat yang Moms konsumsi aman untuk kehamilan.
Beberapa obat hipertensi, seperti inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE), penghambat reseptor angiotensin II, dan inhibitor renin, mungkin tidak cocok untuk wanita hamil.
Jangan mengubah, berhenti minum obat, atau membeli obat bebas untuk masalah kesehatan lainnya tanpa resep dokter.
Tindakan pencegahan
Disarankan bagi wanita berisiko tinggi untuk menggunakan aspirin dosis rendah atau suplemen kalsium tambahan (CaCO3) sebagai tindakan pencegahan.
Untuk mencegah kejang eklampsia dan solusio plasenta pada wanita yang didiagnosis preeklampsia, magnesium sulfat dapat diberikan.
Tindakan pencegahan ini harus diambil setelah rekomendasi dan resep dokter.
Diet yang tepat dan sehat
Kontrol konsumsi gula, garam, dan lemak Moms.
Tambah buah-buahan dan sayuran dalam makanan untuk menyediakan nutrisi yang cukup untuk Moms dan Si Kecil.
Minumlah air yang cukup, karena biasanya Moms akan mengurangi asupan garam untuk mengendalikan hipertensi, tetapi Moms hamil tidak boleh melewatkan garam.
Ikuti saran dari dokter mengenai hal ini.
Gaya hidup sehat
Wanita yang kelebihan berat badan dengan hipertensi disarankan untuk menurunkan berat badan sebelum hamil.
Saat hamil, Moms harus memperhatikan berat badan dan berusaha untuk tidak menambah terlalu banyak.
Hindari merokok, minum, dan obat-obatan terlarang, terutama selama kehamilan.
Ini dapat memperburuk tekanan darah Moms, berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, dan membahayakan Moms dan Si Kecil.
Tetap aktif dengan melakukan latihan teratur yang cocok, seperti jalan cepat atau berkebun.
Baca Juga: Tak Ingin Si Kecil Tumbuh Menjadi Pribadi yang Pelit? Berikut Tips Mengajarinya Belajar Berbagi
Namun, jangan memaksakan diri dan berhati-hati terhadap kehamilan Moms.
Moms perlu melakukan konsultasi dengan dokter secara rutin demi menjaga kesehatan Moms dan Si Kecil.
Source | : | mypositiveparenting |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR