Nakita.id - Selama ini penyakit diabetes melitus kerap dikaitkan sebagai penyakit yang menyerang orang dewasa dengan usia 30 tahun keatas.
Namun siapa sangka ternyata penyakit Diabetes juga bisa menimpa anak kecil, lo, Moms. Bahkan bayi juga bisa terkena penyakit tersebut.
Baca juga: Diabetes Tipe 2 Pada Anak Meningkat! Begini Cara Mencegahnya
Umumnya gejala diabetes yang dapat diamati sama antara penderita dewasa dengan anak-anak, yaitu dengan mengamati gejala klinis berupa 3P serta apabila kadar gula darah mencapai 200mg/dl dari yang seharusnya hanya berkisar pada angka 70-100 mg/dl.
Diabetes merupakan penyakit dengan risiko kematian tertinggi; bahkan menempati urutan keempat setelah kanker, jantung dan stroke.
Dengan peningkatan kasus diabetes pada kalangan anak-anak maka penting bagi orangtua untuk melakukan deteksi dini pada anak.
Waspadai jika terdapat tanda-tanda ini pada tubuh Si Kecil ya Moms yang dapat mengindikasikan anak terkena diabetes melitus.
Baca juga: Moms Tolong Cek Tubuh Anak! Bila Muncul Tanda-tanda ini Boleh Jadi Anak Berisiko Terkena Diabetes!
* Polifagia, merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami rasa lapar dengan intensitas sering. Rasa lapar ini terus timbul karena minimnya hormon insulin dalam tubuh sehingga gula tak dapat diolah menjadi energi.
Akibatnya tubuh akan mudah lemas dan memicu timbulnya keinginan untuk makan terus menerus.
* Polidipsia, minimnya produksi insulin menyebabkan kelebihan gula dalam aliran darah sehingga cairan tubuh beralih ke jaringan yang lain.
Kondisi ini membuat anak akan sering haus dan banyak minum dengan frekuensi yang tidak biasa.
* Poliuria merupakan kondisi dimana anak sangat sering buang air kecil karena banyak minum, melebihi frekuensi buang air kecil biasanya.
* Berat badan akan mengalami penurunan yang tidak normal, walaupun sering merasa lapar dan banyak makan namun anak yang menderita diabetes melitus cenderung mengalami penyusutan berat badan secara drastis.
* Masalah penglihatan, dengan tingginya kadar gula dalam tubuh maka cairan yang ada dalam tubuh akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan kaburnya penglihatan Si Kecil.
Nah Moms, jika ciri-cri diatas terdapat pada Si Kecil ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter ya agar dapat ditangani oleh tim medis dengan tepat. (*)
(Erinintyani Shabrina Ramadhini / nakita.id)
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | nakita.id,webmd.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR