Dua jenis bed rest yang sering dianjurkan oleh dokter adalah:
# Bed Rest Ringan
Bed rest ringan dapat dilakukan di rumah. Bila dokter menyuruh Moms untuk bed rest ringan, berarti Moms masih diperbolehkan untuk bangkit dari tempat tidur dan mengerjakan beberapa tugas ringan (yang tidak menuntut kekuatan fisik).
Moms juga mungkin masih boleh jalan santai di pagi atau sore hari, memasak, atau melakukan perawatan di salon dekat rumah. Inti dari anjuran ini adalah mengurangi kegiatan fisik yang mudah membuat mamila kelelahan.
# Bed Rest Total
Momsl yang harus menjalani bed rest total tidak boleh melakukan kegiatan apa pun yang membuatnya kelelahan.
Bila Moms perlu bed rest total, biasanya dokter akan meminta untuk menginap di rumah sakit. Dengan menjalani bed rest di rumah sakit, otomatis Moms akan “dipaksa” untuk beristirahat atau berbaring di tempat tidur sepanjang hari.
Selain itu, dokter juga lebih mudah memantau kesehatan Moms dan kehamilannya maupun kandungannya dengan lebih saksama.
Baca juga: Agar Tidak Stres Saat Bed Rest, Simak 5 Tip Yang Dianjurkan Ginekolog Ini !
Berapa lamapun yang dianjurkan dokter untuk bed rest , sebaiknya dipatuhi ya, Moms, agar kandungannya terjaga dan janin bisa sehat hingga saat persalinan tiba. (*)
(Soesanti Harini Hartono / nakita.id)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR