Nakita.id - Kesehatan kulit si Kecil yang baru lahir tentunya menjadi perhatian khusus saat merawatnya.
Bayi dilahirkan dengan kulit yang sangat lembut dan rapuh. Umumnya Moms dan Dads sering khawatir mengenai kulit bayinya.
Kulit bayi sangat sensitif dan memungkinkan mengalami ruam dan alergi apabila perawatannya tidak tepat.
Tentunya produk yang digunakan harus yang alami dan bebas dari zat kimia yang bisa membahayakan kulit si Kecil.
Kulit bayi membutuhkan waktu untuk penyesuaian diri dengan lingkungan baru di sekitarnya serta rentan terhadap alergi kulit dalam beberapa bulan pertamanya.
Baca Juga: Agar Kulit Bayi Tak Iritasi Akibat Gigitan Nyamuk, Atasi dengan 5 Bahan Alami Ini
Melansir dari Mom Junction perhatian hal-hal ini agar perawatan kulit bayi lebih maksimal
Mandi Secara Rutin
Gunakan sampo dan sabun yang tidak menimbulkan reaksi alergi pada bayi serta gunakan air hangat ketika memandikannya.
Ketika si Kecil sudah selesai mandi dan ingin mengeringkan tubuhnya, matikan pendingin ruangan terlebih dahulu untuk menghindarinya kedinginan.
Hindari sabun dengan keterangan anti bakteri karena terlalu keras untuk digunakan pada kulit bayi yang masih sensitif.
Apabila cuaca sedang dingin, Moms bisa menyekanya secara lembut menggunakan kapas atau waslap yang halus.
Gunakan Bedak
Moms perlu hati-hati saat memilih bedak yang ingin digunakan pada si kecil yang baru lahir.
Pilihlah bedak yang memang dirancang khusus untuk bayi dan hindari bedak yang mengandung wewangian serta bahan kimia lainnya.
Wewangian dan bahan kimia pada bedak dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Ketika memberi bedak pada tubuh si kecil, hindari menaburkan atau mengolesi bedak pada area popok.
Hal itu karena area popok masih sangat sensitif dan dapat menyebabkan komplikasi atau infeksi ke depannya.
Rutin Mengganti Popok
Popok yang digunakan si kecil sebenarnya membantu menjaga kebersihan dan kesegarannya.
Namun, popok tertentu juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit bayi sehingga menyebabkan ruam atau infeksi.
Ruam popok sering terjadi karena iritasi kulit akibat popok basah yang dibiarkan terlalu lama, popok terlalu ketat, atau penggunaan tisu dan popok tertentu.
Jika Moms merasa kulit si kecil teriritasi karena popok, pilihlah popok lain dari merek yang berbeda.
Selain itu, segera ganti popok apabila sudah basah dan keringkan dengan tisu lembut.
Baca Juga: Selain Beribadah Bersama, Ruben Onsu Ajak Keluarganya Lakukan Hal Menarik Ini Saat Natal
Jaga Kelembaban Kulit
Jika si Kecil yang baru lahir memiliki kulit kering, berikan ia pelembab alami untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan kekenyalannya.
Moms juga bisa menghindari untuk memandikan si Kecil terlalu sering.
Mandi yang terlalu sering dapat menyerap nutrisi penting dari kulit dan menjadikannya kusam serta kering.
Gunakan produk perawatan seperti lotion atau minyak kelapa murni untuk menjaga kelembabannya.
Namun, apabila Moms menemukan tanda-tanda alergi setelahnya langsung hentikan pemakaian.
Perhatikan Pakaiannya
Apabila Moms baru saja membelikan si Kecil baju, segeralah cuci terlebih dahulu sebelum mengenakannya.
Selain itu, gunakan pakaian yang longgar pada cuaca panas untuk menghindari si Kecil dari keringat berlebih yang bisa mengakibatkan permasalahan kulit.
Selain itu, ketika mencuci baju si Kecil pastikan deterjen yang digunakan memang dikhususkan untuk pakaian bayi.
Hal itu menghindari kulit si kecil terinfeksi akibat reaksi alergi dari deterjen yang digunakan.
Apabila sedang keluar dan matahari cukup terik, gunakan si Kecil pakaian berlengan panjang, celana, dan topi.
Jagalah kulit si Kecil dari paparan sinar matahari secara langsung.
Source | : | Mom Junction |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR