Pada stadium lanjut, kanker serviks menimbulkan rasa sakit pada panggul, terjadinya pendarahan, nafsu makan hilang yang berakibat menurunkan berat badan, dan anemia karena pendarahan.
Kanker serviks terjadi dalam waktu yang lama, antara 10 hingga 20 tahun setelah terinfeksi HPV.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Membuat Perut Kembali Rata Usai Melahirkan. Nomor 3 Pasti Menjadi Pilihn Moms
Sehingga wajar jika pada tahap awal, kanker serviks sulit dideteksi.
Untuk itu, semua wanita dewasa yang telah menstruasi, telah melakukan hubungan seks disarankan untuk melakukan pap smear minimal dua tahun sekali dan melalukan tes IVA (inspeksi visual dengan asam asetat).
Pemeriksaan pap smear adalah pemeriksaan dengan mengambil contoh sel-sel leher rahim, kemudian dianalisa untuk mendeteksi dini kanker leher rahim.
Pemeriksaan pap smear secara rutin merupakan langkah pencegahan kanker serviks.
Pap smear dilakukan sekitar 5 hari setelah haid atau 10 hingga 20 hari, setelah pertama haid agar leher rahim bersih dari sisa-sisa haid.
Ayo Moms, jangan lewatkan kesempatan baik ini. Gratis lo, smeua ditanggung BPJS.
Baca Juga: Ternyata Steroid yang Dikonsumsi Dean Wharmby Ada Manfaat Positifnya. Ini Manfat-manfaatnya
Source | : | kompasiana |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR