Nakita.id - Mengatasi nyeri perut saat hamil di trimester 3 memang menjadi hal yang dicari saat memasuki usia hamil tua.
Pasalnya, semakin tua kehamilan, berat badan Moms semakin bertambah sehingga perlu mengatasi nyeri perut saat hamil di trimester 3.
Selain perut pun semakin membesar, pertambahan berat badan ini memberikan tekanan pada punggung sehingga menyebabkan pegal dan nyeri perut.
Ditambah lagi, hormon kehamilan yang bekerja mengendurkan otot-otot, ligamen, dan persendian antara tulang panggul mengendur.
Sebenarnya, kondisi ini sebetulnya terjadi untuk memudahkan ibu hamil mengeluarkan bayi saat persalinan nanti.
Nyeri punggung saat hamil trimester ketiga bahkan mungkin sampai menjalar ke pinggang hingga membuat nyeri perut memang sering dialami.
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah Moms betulkan postur tubuh dengan berdiri tegak saat berjalan, dan duduk tegak di kursi yang memiliki sandaran kokoh.
Moms juga bisa mencoba dengan menyelipkan bantal kecil di punggung agar senderannya makin mantap.
Saat tidur malam, biasakan tidur berbaring ke sisi kiri lalu sangga punggung dengan bantal tebal dan selipkan bantal kecil di antara lutut.
Posisi tidur ini juga dapat mencegah tubuh kram yang mengakibatkan nyeri perut dan pegal di punggung Moms.
Menjelang hari-H persalinan, Moms mungkin akan mulai mengalami beberapa kali kontraksi palsu yang disebut Braxton Hicks.
Kontraksi Braxton Hicks terasa seperti kram ringan di perut bawah, namun jangan panik karena ini normal.
Kontraksi sebelum minggu ke-39 merupakan pertanda tubuh sedang mempersiapkan diri untuk bersalin.
Kontraksi palsu tidak akan sampai memicu proses bukaan hingga memasuki trimester ketiga, nyeri masih kerap dirasakan di bagian bawah perut.
Nyeri yang tergolong tidak berbahaya ini disebabkan rahim yang membesar sehingga mengakibatkan adanya tekanan pada kandung kemih yang berlokasi di bagian bawah perut.
Namun, jangan anggap enteng dan waspadai bila nyeri ini sampai menyebabkan infeksi saluran kemih ya, Moms!
Hal tersebut lantaran tekanan pada kandung kemih dapat membuat urine berada lebih lama di sana sehingga mengakibatkan timbulnya infeksi saluran kemih.
Keluhan yang timbul bisa berupa anyang-anyangan, berkemih tidak tuntas (sedikit-sedikit), mengalami nyeri di perut bagian bawah yang menyebar hingga ke punggung, bahkan terkadang timbul kontraksi.
Menghindari kebiasaan menahan buang air kecil dan selalu minum air putih sekurang-kurangnya 10 gelas per hari amat disarankan untuk mencegah kejadian ini.
Nyeri perut pada bagian bawah juga bisa dirasakan saat janin bergerak dengan semakin besar janin maka gerakan kepala, badan dan tendangan kakinya akan semakin kuat.
Gerakan janin yang kuat bisa menyebabkan kontraksi ringan (kontraksi palsu yang tidak menyebabkan persalinan, sering disebut kontraksi Braxton-Hicks).
Janin yang membesar di trimester ini juga dapat mengakibatkan tekanan pada sistem pencernaan sehingga mengakibatkan pergerakan usus melambat.
Bisa juga terjadi tekanan pada lambung yang membuat asam lambung jadi berada lebih lama di lambung, dan mengakibatkan timbulnya “heart burn” (rasa terbakar/ nyeri di sekitar lambung, dada, hingga tenggorokan).
Untuk mengurangi rasa nyeri di perut ketika hamil di trimester 3 itu, dokter biasanya akan meresepkan obat maag yang aman bagi kehamilan.
Selain meminum obat, melakukan olahraga ringan yang aman dilakukan semasa kehamilan juga dapat mengurangi nyeri saat hamil di trimester 3.
Yang patut diwaspadai adalah kala memasuki bulan-bulan akhir kehamilan, lantas ada nyeri parah di perut bagian bawah yang tak hilang meskipun sudah beristirahat.
Kemungkinan itu pertanda placental abruption, yakni lepasnya plasenta dari dinding rahim yang mungkin mengalami perdarahan yang membutuhkan bantuan dokter atau bidan secepatnya.
Jadi sederhananya, untuk membedakan nyeri perut yang wajar dengan nyeri yang membahayakan adalah bila setelah ibu beristirahat, nyeri perut itu tidak hilang.
Berarti ada kemungkinan Moms mengalami komplikasi kehamilan yang butuh penanganan lebih lanjut.
Namun, jika Moms mengalami nyeri yang tak berujung di saat hamil di trimester 3, ada baiknya segera hubungi dokter ya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR