Nakita.id- Pelakor (Perebut suami orang) menjadi suatu masalah yang tentunya sangat dihindari oleh wanita yang memiliki suami.
Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan pengakuan seorang wanita berinisial inisial MA berasal dari Kota Surabaya yang membagikan kisah mengenai perselingkuhan suaminya.
MA mengaku sudah lama mengetahui perbuatan suaminya tersebut namun dia berusaha bersabar dan mencoba memaafkan.
Namun, WIL berinisial (RAN) yang notabene masih sekolah SMA ini semakin gencar memposting perselingkuhannya yang dijalani dengan suami MA.
RAN tampak tidak malu dan bangga membagikan foto syurnya dengan laki-laki yang berstatus suami orang lain itu.
Merasa tak terima, MA lalu membongkar perselingkuhan suaminya itu ke akun facebooknya dan langsung menjadi sorotan publik.
MA mengerti bahwa pasti ada pro kontra mengenai perbuatannya yang membeberkan aib suaminya.
Baca juga :7 Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Moms Seputar Seks Selama Kehamilan
Namun, MA sudah tidak tahan lagi karena menurutnya perbuatan RAN sudah keterlaluan.
Dilansir dari @lambe_lamis beginilah curahan hati MA.
“Saya tau pasti ada pro dan kontra, membeberkan aib suami saya.”
“Tapi selama ini, ini benar-benar keterlaluan pihak perempuan.”
“Saya sudah belajar bersabar untuk menghadapimu. Tapi dengan kesabaran saya dan diam saya, kamu (RAN) semakin melunjak dan menjadi-jadi.”
“Foto syur kamu bersama suami saya yang seharusnya tidak pantas dilihat oleh anak sekolah seumuran kamu ini akan berdampak negative dikalangan mereka yang masih sekolah.”
“Ingat saya diam karena saya ingin menjadikan musuh saya sebagai sahabat saya,” curahan hati MA.
Postingan dari @lambe_lamis ini langsung dibanjiri komentar dari netizen.
“Kesel gua bacanya… jijik najis ama tu pelakor jahanam… Ya Allah ikut emosi,” komentar @laras_fierera.
“Duh amit amit deh… masa depan ilang itu… harusnya umur segitu sibuk kejar ptn.. kok ini kejar suami orang,” kata @dugonkyeoptaaa.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR